Bab 1

178 28 6
                                    

Uwuuu hai readerss🖤

Welcome to new story:)
Semoga cerita ini sesuai ekspetasi kalian ya:))

Maaf kalo banyak typo, ini cerita pertamaku soalnya hehe:))

Jangan lupa Vote and Comment gaes🖤

See you🖤

---

HAPPY READING

Cut! Break!

Teriakan menggelegar dari pria yang memegang toa, maka para manusia yang ada di ruangan itu langsung membubarkan diri. Begitu juga dengan Adhyeasta Putra Maheswara, sang pemeran utama.

Sedikit perkenalan dariku. Namaku Adhyesta Putra Maheswara anak bungsu dari tiga bersaudara. Berusia 26 tahun, memiliki sikap yang humble terhadap semua orang, you know lah kalau Actor itu gimana? Putih? Sudah pasti! Tinggi? Jangan ditanya! Badannya kotak kotak? Bukan lagi! badannya bisa di bilang pelukable banget. Pacaran? Huu dah insyaf, dulu handphone Aku itu sudah kayak asrama putri isinya cewek semua hehe tapi itu dulu.

Aku mempunyai Manager dan Asisten dimana mereka adalah sahabatku sendiri. Entah kenapa sulit nerima orang baru di kehidupanku hanya untuk menjadi Manager ataupun Asisten.

Walaupun mereka sengklek tapi hari hariku terasa sangat berbeda jika sudah bersama mereka. Cukup sampai disitu perkenalan kita.

---

Adhyeasta langsung masuk ke dalam ruangan pribadi yang sudah di siapkan oleh kru, lalu mengambil handphone putih kesayangannya untuk melihat beberapa notifikasi yang masuk. Setelah melihat notifikasi yang ada Adhyesta langsung terburu buru meninggalkan lokasi syuting tersebut karena ia harus menemui klien.

Setelah perjalanan bersama Manager dan Asisten yang memakan waktu empat puluh lima menit akhirnya Adhyesta sampai di tempat tujuan dan mencari keberadaan klien, tak perlu berlama lama mencari akhirnya ia menemukannya.

"Hallo, selamat siang pak. Maaf kami terlambat" sapa sang Manager

"Selamat siang Pak, tak apa Pak. Silakan pesan dulu makanannya Pak"

"Terimakasih Pak, sama kan saja sama anda Pak"

"Baiklah, perkenalkan saya Hans dan disebelah saya Dinda. Kami perwakilan dari perusahaan Adijaya"

"Saya Gofar manager dari Adhyeasta, di sebelah saya Adhyeasta dan di sebelah kanan nya ada Dika asisten Adhyeasta, bagaimana bisa kita mulai pembicaraan kita?"

"Baiklah Pak, disini saya ingin mengajak bekerjasama dengan artis anda, silakan di baca dulu kontraknya"

Gofar membaca kontrak dengan teliti, tidak ada satu pun yang terlewatkan. Setelah selesai membaca Gofar memberikan kontrak tersebut kepada Dhyas seraya menunggu Dhyas membaca kontrak sampai selesai, Gofar pamit ke toilet karena panggilan alam.

Setelah merasa lega telah menuntaskan panggilannya dan melihat bahwa Dhyas sudah selesai membaca kontraknya, Gofar dan Dhyas saling tatap.

"Bagaimana isi kontraknya Pak? Jika merasa setuju silakan di tanda tangani Pak" Ujar Hans

Gofar melirik ke arah Dhyas seraya Ia menganggukan kepalanya tanda setuju akan kontrak tersebut. Setelah mendapat kode, Gofar pun langsung menanda tanganinya atas persetujuan sang artis pastinya.

"Semoga kerja sama kita berjalan dengan baik dan saling menguntungkan ya Pak. Maaf kami harus pulang duluan Pak. Selamat siang" Gofar

"Amin, semoga ya pak. Hati hati dijalan. Selamat siang"

Begitu sudah sampai di mobil ia langsung melihat handphonenya apakah ada yang penting atau tidak, ternyata sang Mamanya pelaku utama memenuhi notifikasinya. Dengan cepat Adhyeasta langsung menghubungi kembali sang Mama.

"Assalamualaikum ma"

"Walaikumsalam, kamu dari mana aja nak? Kenapa ngga angkat-angkat telfon mama? Kamu sibuk kah? Sudah makan belum nak?"

"Satu-satu dong ma nanyanya, susah dhyas mau jawabnya" Sambil terkekeh mendengar pertanyaan beruntun dari sang mama.

Kekehan kecil dari mama "Abisnya kamu ngga angkat-angkat telfon mama padahal ini sudah jamnya break makan siang"

"Maaf ya ma, tadi Dhyas lagi ketemu klien. Kenapa mama sayang nelfon?"

"Mama cuma rindu, kapan kamu pulang kerumah?"

"Nanti ya ma, nunggu jadwal liburnya agak panjang soalnya kalo libur cuma sehari dua hari kayaknya ngga cukup deh melepas rindu sama mama dan papa hehe"

"Yasudah mama tunggu ya nak, sehat-sehat di sana. Makan yang teratur. Mama tutup ya. Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Begitu panggilan terputus, sang Manager langsung mencari kesempatan untuk membahas proyek kerja tadi.

"Gimana bos sama kontrak kerja tadi? Gue pikir itu cukup menguntungkan buat kita"

"Ya lu atur ajalah, gue ngikut lu. Yang penting ngga ada yang saling dirugikan, setelah ini masih ada jadwal kah? Kalo ngga ada pulang aja. Gue capek pengen rebahan"

"Ngga ada Bos, free. Lu ngga mau cek restoran dulu?"

Iya Adhyeasta selain menjadi artis ia juga mempunyai bisnis restoran cepat saji dan beberapa bisnis lainnya.

"Kagak males gua, pulang aja. badan gua sudah sangat sangat merindukan kasur"

"Makanya cari istri gih, biar pulang langsung di pijet plus plus sama istri" Ledek Dika

"Sabar elah jodoh ngga kemana, kalo dah waktunya gue kawin ya pasti kawin gue"

"Heh maen kawin kawin aja! jangan ngadi ngadi lu ye, nikah dulu baru kawin" Sahutan dari Dika

"Iya maksud gue itu" Ujarnya sambil memejamkan mata.

"Makanya yang bener kalo ngomong! Jangan buat kita ambigu deh"

Dhyas hanya memutar bola mata malasnya sambil menghendikan bahu. "Bodo"

Gofar yang mendengar percakapan absurd  itu hanya bisa geleng-geleng kepala. Memang tidak ada yang berubah dari ketiganya, ya mereka memang bersahabat.

Walaupun di depan klien mereka harus profesional tapi jika sudah tidak ada klien maka mereka akan bercerita singkat tentang keabsurd-annya.

"Kita tidur disini juga ya Yas?"

"Terserah kalian, gue mau langsung tidur. Kalo ngga penting penting amat jangan bangunin gue!"

Dika mendelik ke sahabatnya itu "iye, dah tidur sana. Lu rese kalo ngantuk"

---

Gimana gaes?

See you next part yaa🖤

Jangan lupa tinggalin jejaknya hehe:))

Follow ig : @dedebotrohim

DhyasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang