#4 S2

1.8K 233 51
                                    

Aku bersyukur setelah kejadian tadi pagi kami tidak terlambat datang ke sekolah.

Padahal hanya tinggal hitungan detik lagi pagar akan ditutup.

Entah kenapa seharian itu aku tidak bisa fokus karena todoroki dan pertanyaan tentang apakah aku menyukainya?.

*sigh*

Aku menghela nafas panjang di ruang tamu yang sepi ini. Tumben sekali hari ini asrama benar benar terlihat sepi.

Itu semua mungkin karena para anak kelas 1-A mendapat panggilan dari agensi mereka.

Tiba tiba telinga ku mendengar suara denyitan dari arah belakang. Aku pun bersiap untuk memasang kuda kuda.

"HYAT!"

"HUWA!"

*bruk*

Kulihat fukiko yang kaget dengan reflekku jatuh kelantai.

"Ugh! Pantatku sangat sakit" Rintih fukiko sambil mengelus area belakangnya.

"Ah? Ko-chan? Kenapa kau mengendap ngendap seperti pencuri?" Kataku sambil membantunya bangun.

"A akh! Aku bermaksud mengagetkan mu, tapi kau malah mengagetkan ku" Ucap fukiko

"Sebaiknya kurangi perilaku jahilmu itu" Kataku padanya lalu kembali ke posisi dudukku tadi.

"Quirk mu masih tidak bisa digunakan?" Ucap fukiko lalu duduk disampingku

Aku mengangguk "aku juga belum bisa berkomunikasi dengan para roh itu lagi.., mungkin mereka sedang istirahat" Ucapku lalu merebahkan tubuhku ke sofa.

"Tapi, apa yang dikatakan para guru di sekolah kita mengenai itu?" Tanyanya lagi

"Mm kata mereka aku hanya disuruh menunggu hingga para roh itu menghubungi ku lagi, entah kapan itu terjadi"

"Ah tapi Kenapa kau tidak ikut magang?" tanyaku ke fukiko

"Aku bosan! Nii-chan tidak memperbolehkan ku magang seperti yang dilakukan yang lain pada umumnya. Dia hanya menyuruhku duduk di dalam kantornya dan menunggu sampai jam kerja selesai. Bukankah itu membosankan! Dia bahkan tak mengijinkanku magang di agensi lain. Jadi aku lebih baik tidur saja diasrama" Ucapnya lalu mengambil remot dan melihat lihat acara yang sedang berlangsung di tv.

Aku hanga termanggut manggut mendengar penjelasan fukiko itu.

Akupun teringat tentang kejadian kemarin

'Apa aku ceritakan ke fukiko saja ya?' Pikirku lalu menoleh kearah fukiko yang sedang tertawa menonton tv.

'Apa tidak usah saja?'pikirku lagi

Tanpa sadar aku mengeluarkan aura hitam yang membuat fukiko tidak nyaman.

"Umm apa kau baik baik saja?" Tanya fukiko padaku

"Ah? Eh? Iya, aku baik baik saja kok" Ucapku gelagapan

Fukiko memandangi ku dengan tatapan bingung "jika ada yang ini kau bicarakan, kau bisa cerita padaku" Ucapnya

Aku pun menunduk dan berpikir sejenak

Lalu menatap fukiko lagi.

"Mmm sebenarnya...

Aku memberi tahu semua kejadian yang kualami kemarin. Dari saat pagi sampai siang tanpa ada yang dilebih lebihkan dan dikurangi porsinya.

"jadi bagaimana pendapatmu?" Tanyaku

"*gasp* oh my god" Ucap fukiko kaget

"K kau kenapa?"

"BUKANKAH ITU NAMANYA PERASAAN KALIAN SEHATI" Ucap fukiko dengan mata berbinarnya

{END} Dream Come True | Todoroki Shouto X Reader (Oc) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang