Tiba tiba ada bongkahan es yang muncul didepan kami, dan tentu saja itu berasal dari quirk milik todoroki.
"Todoroki-kun!" Kataku yang melihatnya muncul didepan kami
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pergilah ketempat yang aman!" Katanya padaku
Tanpa pikir panjang aku pun menggendong ko-chan dengan sekuat tenagaku kedalam kelas yang kosong tadi
"Ko-chan, bertahanlah" Kataku padanya
Ko-chan yang kugendong terlihat sangat lemah dan sudah banyak kehilangan darah.
Setelah kurasa kami sudah aman, aku merebahkan kembali ko-chan ke lantai dan merobek kemeja ku untuk menutup lukanya tapi percuma karena darah ko-chan tetap tidak mau berhenti
"Sial!" Kata ku frustasi sambil memukul tanganku kelantai, aku ingin membawanya ke UKS bertemu dengan recovery girl tapi itu akan membuat lukanya makin lebar karena harus menuruni tangga, aku ingjn berlari kearah UKS tapi tidak ada yang berjaga disini. Sungguh sekarang kepalaku sakit.
"Andai ada cara agar aku bisa mengobatinya" Gumam ku sambil melihat ko-chan yang nafasnya sudah tak karuan lagi.
'Kau bisa menolongnya'
Tiba tiba ada suara yang kudengar dari kepala ku
"S siapa kau?" Kataku sambil melindungi ko-chan
'Aku bukan orang yang jahat bodoh! Aku hanya ingin menolong mu' sambungnya lagi
"K kau benar benar, bisa menolongku?" Kataku ragu ragu
'Iya! Dasar anak bodoh, rasanya sia sia membawa mu kesini'
Aku terkejut dengan perkataannya 'd dia yang membawaku kesini?' Batinku
'Iya, dasar kau anak nakal!'
"Eh? Aku tidak berkata apa apa, kau bisa mendengar kata batin ku?" Tanyaku
'Ya, itu benar. Sudahlah kau tidak usah banyak bicara lagi. Kau harus menolong temanmu itu, dia dalam keadaan sekarat' jelasnya padaku
"B benarkah? Ko-chan..." Aku terdiam sebentar "bagaimana cara agar aku bisa menolongnya" Kataku lantang
'Fokuskan konsentrasimu dan pikirkan tentang niatmu menyembuhkannya. Kau juga bisa membayangkan bagaimana cara kau mengobatinya' jelas nya lagi
Akupun menuruti kata katanya dan memfokuskam semua konsentrasi dan pikiran ku tentang mengobati ko-chan. Dia adalah prioritasku saat ini.
Akupun merasa ada kumpulan energi yang berkumpul ditanganku dan banyak angin yang mengelilingiku serta beberapa daun yang juga terbang di sekitar ku.
Entah kenapa rasanya rambutku berubah menjadi warna hijau, tapi aku tidak menghiraukannya dan masih fokus dengan apa yang kukerjakan sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
