이🍑

22 6 4
                                    

Sekarang udah jam 11 malam, tapi Natta belum juga tertidur padahal Jeffri sudah masuk ke dunia mimpi sedari tadi, bermain main di kolam cokelat, dengan pohon permen di sekeliling nya

Okee skipp

Kalau dipikir pikir rasanya Natta pengen tarik kata kata dia dulu, yang bilang pengen nikah muda, pengen cepet cepet nikah ehh taunya kata kata dia beneran dikabul sama Allah. Benar adanya pepatah yang mengatakan bahwa ucapan adalah doa, buktinya sekarang terpampang jelas di hidup Natta.

Bukan tidak bersyukur atas semuanya, Natta merasa ini terlalu cepat untuk dia, Natta bersyukur kok orang tuanya menjodohkan dia dengan lelaki tampan, mapan, baik hati.

Natta jarang dekat sama cowok, ada yang deketin, sama Natta malah dijauhin begitu aja terus, kalau ditanya sama temen nya Natta bakalan jawab kalau di gak minat pacaran.

Bilang begitu tapi kadang mulut sama hati tidak sejalan, di hati pengen banget ngerasain bucin sama orang lain di mulut bilang nggak.

Lamunan Natta terhenti ketika merasa ada tangan yang melingkar di atas perutnya, hampir saja Natta memukul lengan yang berada di perutnya tapi Natta langsung sadar bahwa itu tangan suaminya.

Tapi gimana ini jantung Natta udah berdebar ga karuan, udah kaya organ tunggal oke Natta melantur.










Natta terbangun pukul 3 subuh, dalam hati Natta masih nengantuk karna baru bisa tertidur jam 1 malam, tapi badan Natta tergerak untuk ke Kamar mandi untuk Wudhu.

Sambil menunggu adzan subuh berkumandang Natta yang masih menggunakan mukena langsung keluar kamar untuk mencari hal yang mungkin bisa Natta kerjakan.

Natta ingin mencuci baju, tapi setelah dilihat didekat mesin cuci tidak ada deterjen, Natta bingung perasaan belom akhir bulan kok udah habis.

Ini Natta biasanya kalau di kos masak, karena dia harus kuliah, tapi pas dilihat kedapur juga kosong, cuma ada mie instan sama telur.

Karena ga ada kerjaan akhirnya Natta masuk kembali ke kamar nya dan memilih untuk melihat keluar jendela kamarnya yang menampilkan jalanan komplek yang sepi.

"AAAAKKK"

dukk

Itu Jeffri yang teriak karena terkejut melihat Natta yang berdiri dekat jendela

"aaa mas sakitt" Suara Natta menangis ketika sikutnya terhantuk meja disebelah nya, Natta terkejut karna Jeffri berteriak langsung jongkok tapi naasnya sikut lengannya malah terkena meja.

"eh yaampun kamu ngapain disitu Natta mas kaget" jeffri langsung membopong Natta menuju kasur dengan keadaan Natta yang masih nangis.

"mana sini yang sakit tangannya" Natta langsung mengulurkan tangannya dengan keadaan Jeffri yang masih memeluk Natta dengan tangannya yang sedari tadi tidak berhenti mengelus punggung sang istri

"maafin mas yaa" ucap Jeffri dengan tangan yang telaten mengelus tangan Natta
"mau kedokter?" yang langsung dibalas gelengan kuat oleh Natta

Jeffri terkekeh melihat istrinya dengan keadaan muka yang memerah akibat menangis menurut Jeffri itu menambah keimutan istrinya.

Jeffri kembali membawa Natta kedalam pelukannya, dapat Jeffri rasakan jantung Natta yang berdetak cepat dengan tubuh yang sedikit bergetar mungkin akibat kaget karena teriakan Jeffri barusan.

Tanpa sadar Jeffri mendekatkan wajahnya ke wajah Natta yang masih memerah, hingga akhirnya kedua benda kenyal tersebut menyatu dengan Jefrri yang sedikit memberi lumatan

Lumatan yang awalnya lembut berubah menjadi sedikit menuntut ketika Jeffri mulai membaringkan tubuh Natta kekasur dengan memberi sentuhan sentuhan ditubuh Natta, dengan kerudung mukena yang sudah tidak tau terlempar kemana

Satu desahan lolos dari bibir Natta, ketika Jefrri mengecupi lehernya. Natta langsung mendorong badan Jeffri

Dengan wajah yang memerah karena malu
"mas Jef udah adzan subuh solat dulu" Tanpa mendengar jawaban Jeffri, Natta langsung pergi kekamar mandi

Jeffri wajah nya langsung memerah setelah sadar apa yang dia lakukan tadi.




Setelah kejadian tadi pagi, Jeffri kira dia akan melakukan yang tadi sempat tertunda, tapi tidak jadi ketika Natta bilang bahwa dia baru tertidur pukul 1 dini hari

Karena tidak tega Jeffri membiarkan Natta kembali tertidur setelah melakukan Solat Subuh

"saya bersyukur karena orang tua saya menjodohkan saya dengan orang sebaik kamu" ucap Jeffri dengan usapan lembut di rambut Natta yang tengah tertidur disamping

Tanpa sadar kedua insan yang awalnya sangat menolak keras dengan perjodohan ini mulai membuka pintu yang awalnya sempat tertutup, sang hati yang membiarkan keduanya masuk untuk membuka lembaran baru sebagai pasangan suami istri.











VOTE DAN COMMENTNYAA SAYANG 🍑🍑




NIKAH || JEONG JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang