1

118 8 3
                                    

Di sebuah bangunan besar tempat berkumpulnya para mafia, Ha-Neul membunuh hampir seluruh mafia secara membabi buta.

Ha-Neul Penguasa Underground, Komandan Militer, Agent Seribu Wajah, Model Terkenal dan Tercantik, Pengusaha Terbesar, Dokter Terkenal yang Profesional, Ketua Mafia Racun yang ditakuti, dan masih banyak identitas palsunya.

Saat ini ia dan anak buahnya menerima misi skala besar.

Misinya adalah memusnahkan grup Mafia Tiger, grup terkuat ke-3 di dunia.

Ia dan anak buahnya dengan cepat memusnahkan sebagian besar mafia itu dan tersisa ketua mafia, Le-Joon.

"Apa yang kamu inginkan disini?" tanya Le-Joon.

"Hmm, Kurasa nyawamu" ucap Ha-Neul

"Bahkan jika aku mati aku akan membawamu mati bersamaku"

Le-Joon menarik pelatuk M-4 nya dan menggila.

"Cih, dasar gila"

Ha-Neul dengan cepat mengjimdari semua serangan yang diarahkan ke dia dan dengan cepat mendekati Le-Joon.

Tinggal beberapa langkah didekat Le-Joon, Ha-Neul mengeluarkam belati kecil dari lengan kirinya dan menusuk jantung Le-Joon.

"Huh, mudah sekali" Ha-Neul berpaling dan berjalan untuk melihat anak buahnya tanpa menyadari peluru yang menembus tubuhnya.

Sraash

Darah menyember keluar dari dadanya. Ha-Neul berpaling dan melihat Le-Joon yang sedang berjuang di akhir hidupnya.

"Kekeke, sudah ku bilang kamu akan mati bersamaku"

"Tsk, dasar brengsek"

Ha-Neul yang kehilangan terlalu banyak darah terjatuh dan perlahan-lahan kehilangan kesadarannya.

.

.

.

...

Han-Neul perlahan membuka matanya dan mendapati dirinya di ruangan yang terkesan kuno.

"Huh, apa ini rumah sakit?"

Di dekat Han-Neul terdapat gadis muda yang berpakaian pelayan abad pertengahan.

Gadis itu memperhatikan nonanya dan berseru gembira melihat nonanya sudah sadar.

"Yang mulia putri Han-Yue, syukurlah anda sudah sadar"

Han-Neul hanya menatap gadis itu dengan pandangan bertanya-tanya.

"Hamba akan pergi memberitau tabib dulu yang mulia"

Gadis itu pamit dan keluar ruangan yang di tempati Han-Neul.

"Ck, dimana aku sebenarnya sih?"

Ia mangingat-ngingat sambil melihat sekeliling berusaha menggambungkannya dengan informasi dikepalanya.

"Ah.. benar juga, bukankah ini mirip dengan novel transmigrasi?"

"Itu artinya aku sekarang berada di abad pertengahan dong"

Gadis itu kembali bersama tabib dan beberapa orang yang berpakaian khas anggota kerajaan.

Orang-orang itu mengelilinginya dan menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Han-Neul melihat salah satu orang yang berpakaian layaknya tabib mendekatinya.

"Siapa kalian!!" tanya Han-Neul setengah berteriak.

"Tuan Putri izinkan hamba memeriksa keadaan tubuh anda" ucap Tabib, ia sedikit ketakutan mendengar teriakan Han-Yue/Han-Neul yang tidak seperti biasanya.

"Cih, memangnya siapa juga tuan putri?" Han-Neul memelotiti Tabib itu, yang di pelototi hanya gemetaran tak terkendali.

Tabib itu mengumpulkan semua nyalinya untuk menjawab pertanyaan tuan putri yang seakan-akan membunuhnya jika ia salah menjawab.

"I...itu a..anda tuan p..putri" jawab tabib itu masih belum bisa mengendalikan kata-katanya.

Han-Neul malah keingungan mencerna semua situasi yang dialaminya kini.

Dia mati... Setelah itu bangun diruangan aneh ini.... Lalu ada gadis berpakaian kuno.... Lalu ada juga beberapa orang yang berpakaian khas anggota kerajaan abad pertengahan.... Setelah itu pria tua dihadapannya memanggilnya tuan putri... DIA AKAN GILA JIKA BEGINI TERUS.

Han-Neul berusaha mencerna situasinya saat ini.

Di tengah-tengah kebingungannya salah satu orang yang kelihatannya berusia 40an berpakaian layaknya seorang kaisar dengan baju yang mencolok bewarna emas dan mahkota emas yang terpasang rapi di atas kepalanya, menyuruh tabib itu agar segera memeriksa keadaan Han-Neul.

"Tabib, Segera periksa keadaan Han-Yue saat ini" perintah orang tersebut.

"Ba...Baik Yang Mulia Baginda Kaisar" Tabib itu menunduk sebelum berusaha memeriksa keadaan Han-yue/Han-Neul.

"Jangan Sentuh Aku kalau Tidak Mau Mati!"

Han-Neul berteriak dan memelototi semua orang yang ada diruangan tersebut. Meski aura membunuhnya ditahan matanya saja sudah menunjukkan ia akan membunuh orang itu.

"Siapa kalian!?" Tanya nya memelototi semua orang yang berada di ruangan ini.

Orang-orang yang berpakaian mewah itu mengerutkan keningnya dalam-dalam.

"Apa yang terjadi tabib?, Mengapa Han-Yue tidak mengingat kami?!"
Tanya seorang wanita cantik yang kira-kira berumur 30an lebih.

"Mo...Mohon ampun Baginda Pemaisuri. Sepertinya Yang Mulia Tuan Putri kehilangan ingatannya karena kejadian tenggelam di danau".

Semua orang di ruangan tersebut terkejut mendengar penuturan tabib tersebut.

Aku hilang ingatan?, Batin Han-Neul, semakin kebingungan. Ia memegangi kepalanya yang kesakitan karena menerima begitu banyak kejadian tersebut.

Sedangkan semua orang yang mulai tersadar memandangi Putri Han-Yue dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Nak, kamu adalah seorang Putri kerajaan ini dan aku adalah ibumu" Sang Ratu dengan hati-hati menjelaskan agar Han-Yue/Han-Neul mengerti.

"Aku adalah ayahmu nak, seorang Kaisar Hyun Chin". Ujar orang yang memberi perintah pada tabib tadi.

Meski terdapat 4 orang yang belum menjelaskan siapa dirinya, Han-Neul menyimpulkan mereka para pangeran dan putri dilihat dari pakaian dan sikap mereka yang anggun dan berwibawa.

(Author: Btw kita pake nama Han-Yue saja ya)

Ya Tuhan.. Keberuntungan macam apa yang diterimanya saat ini. Setelah dibunuh malah jadi seorang putri.

"Jadi.. Apa aku seorang Putri?" Beo Han-Yue, ia masih belum bisa mengerti sepenuhnya situasinya saat ini.

Sang Raja mengangguk membenarkan ucapan Han-Yue.
Sedangkan sang Ratu tersenyum lembut.

"Sekarang istirahatlah dulu, kamu pasti masih kelelahan kan.." Ucap sang Ratu membelai lembut rambut Han-Yue.

Han-Yue hanya mengangguk tapi ekspresinya masih kosong.

Sang Kaisar, Pemaisuri, Pangeran dan Putri, serta tabib keluar ruangan itu, meninggalkan Han-Yue yang masih kebingungan.

===

Hai Guys

Aku buat cerita baru loh

Gimana seru gak ceritanya?

Sorry ya kalo gak seru 😢

Aku nanti update lagi yang ini kalau udah 15 vote setidaknya (minimal)

Yaah.. Lagi miskin vote nih cerita barunya😅

Btw yang mau minta lanjutnya cepat komen ya 😀

Oke gitu dulu

Jangan lupa vote 🌟 dan Coment ya guys

Transmigration Of The Mafia QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang