Perhatian kecil Mei

47 4 0
                                    

Mei segera menuruni tangga dan ia melihat Bi Ijah berjalan menuju pintu

"Mei aja Bi yang bukain, Bibi bikin minum aja sama cemilan." Ucapnya sambil menghentikan langkah Bi Ijah

"Baik non."

Ckkklllkkk

"Assalamualaikum mei." Sapa Farrel

"Waalaikumsalam abang, udah lama ya? Maaf ya." Jawabnya dengan raut wajah canggung bercampur malu

"Iya nih udah 5 jam yang lalu kayaknya." Dengan wajah agak meledek

"Ishh apaansi yaudah masuk aja bang."
"Silahkan duduk, Mei mau kebelakang dulu ya ambil minum."

Tiba-tiba Ibu Mei keluar

"Ehh ada temennya Mei yah, namanya siapa?."

"Iya tante Farrel tan."

"Duhh mana nih Mei."
"Mei bikinin minum dongg nih ada temennya." Teriak Ibu Mei hingga terdengar sampai ke dapur

"Duhh tan ga usah repot repot."

*****

"Bi udah anter sama Mei aja ya kedepan Bi Ijah kerjain yang lain aja."

"Tapi non..."

"Ahh ga pp Bi, udah ya Bi tuh Ibu udah teriak teriak."
"Iya Bu sebentar"

Mei menuju ruang tamu sambil ditangannya membawa nampan yang berisikan minuman dan cemilan, setelah sampai di ruang tamu ia segera meletakannya dimeja

"Ayo nih nak Farrel diminum, oiya tante tinggal dulu yah."

"Ibu mau kemana?."

"Ada urusan sayang, nanti Ibu pulang jam biasa yah nak Farrel tante tinggal dulu yah."

Yah memang Ibunya Mei termasuk orang yang sibuk, tapi sesibuk apapun Ibu dan Ayahnya masih menyempatkan waktu bersama anak gadisnya itu.
Beberapa menit hening tak ada yang memulai pembicaraan Mei terlihat agak canggung karena selama ini mereka hanya sekedar chat disosial media dan bertemu hanya dijalan.

"Ayah lu kemana?."

Mei mangarahkan pandangannya ke sumber suara
"Ohh Ayah, kerja bang."

"Ohh oke." Jawab Farrel sedikit dingin dan bingung "Jangan panggil Abang ya Farrel aja gitu."

"Hmm iya Farrel." Dengan senyum tipis canggung

"Sekolanya masih daring Mei?."

"Udah mulai masuk ya seminggu 2 sampe 3 harian itu juga paling cuma 3 jam an, kalo Farrel sendiri?."

"Apanya?."

"Sekolahnya lah Farrel."

"Em iya sama kaya Mei."

Mei hanya mengangguk sebagai tanda ia menjawab

"Mei.."

"Iya Farrel kenapa?."

"Kapan ada waktu luang?."

"Kapan ya, emang kenapa?."

"Mau ngajak jalan Mei mau ga?."

"Emm ntar ya kalo Mei ada waktu luang Mei kabarin."

Tak terasa waktu menunjukan pukul 13.01, Farrel segera pamit karena ia ada acara kumpul bareng anak MA untuk membahas olimpiade biologi online

"Farrel pamit ya, lagi ditunggu sama anak anak mau bahas Olimpiade Online."

"Ga nunggu Bi Ijah masak? Makan dulu."

"Gausah Mei, lain kali aja ya."

Mei mengantar Farrel sampai kedepan

"Salam aja ya buat Ibu kamu, maaf ga bisa lama lama."

"Iya nanti Mei sampein, Farrel hati-hati dijalan ya jangan kebut-kebutan kalo udah selesai kumpulnya langsung pulang terus kalo udan neduh dulu jangan lupa kabarin Mei."

Raut wajah Farrel seketika mematung Mei yang ia tau tidak pernah sebawel dan secare

"Farrel?."

"Ehh iya iya."

"Denger ga sih yang tadi Mei ngomong."

"Denger kok, iya udah Mei masuk gih."

"Kapan-kapan main lagi ya, bye Farrel hati-hati." Sambil langkahnya menjauh menuju pintu, terdengar suara motor juga mengiringi.

*****

Mei segera menuju zona nyamannya ya dimana lagi kalo bukan kamarnya, setelah sampai dikamar ia menjatuhkan badannya ditempat tidur

"Hello! Meila Nabilla Putri apa yang tadi lu bilang ke Farrel, hei hei jangan baper dulu dehh oke oke." Ucapnya sambil mengacak acak rambutnya.

Dddrrrttt
Getar Hp Mei terlihat jelas notif tertera

AbangFarrel

Mei, Farrel udah sampe nih mau rapat dulu ya.

Jari-jari manis Mei mulai lincah membalasnya

Meilabillaa

Kalo udah selesai langsung pulang ya Farrel

*****

HAI GUYS!😭
MAAF BANGET YA BARU SEMPET UP LAGI, SAYA SIBUK BANGET DARI KEMAREN.

SEMOGA SUKA YA SAMA PART KALI INI, JANGAN LUPA AJAK TEMEN-TEMEN KALIAN BUAT BACA:)

LOVE U ALL♡

Abang Onlineku Calon Imamku [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang