Ramein napa yak
Taeyong mendorong jaehyun dengan kencang ia menampar jaehyun
PLAK
"DASAR BODOH! DIMANA OTAK MU?! ITU ANAK2 KITA!" taeyong menangis ia sangat membenci jaehyun
"KENAPA KAU MALAH MENAHAN KU?!" taeyong tampak sangat marah ia memukul jaehyun berkali2
Ia menangis ia sangat kesal tidak bisa mengejar anak2nya
"AKU TIDAK MAU TAU KAU HARUS MENGEMBALIKAN MEREKA!!" teriak taeyong
Jaehyun sangat kesal saat melihat taeyong marah2 seperti ini
Bugh!
"Kau ini siapa menyuruh2 ku!?" Jaehyun emosi melihat taeyong
"KAU YANG SIAPA! ITU ANAK2KU!" taeyong masih sangat kesal ia memukul jaehyun berkali2
Jaehyun kesal ia langsung mencekik taeyong dan mendorong taeyong ke tembok
"Kau harusnya bersyukur masih bisa hidup..." ucap jaehyun kesal ia mencekik taeyong dengan kencang
"Ugh...uhh..!" Taeyong memegang tangan jaehyun ia mencoba untuk bernafas tetapi susah
Jaehyun menatap taeyong dengan tidak suka
Taeyong kesusahan bernafas ia mengeluarkan air matanya
Ia hanya sedih di pisah dengan anak2nya
Jaehyun dapat melihat bahwa taeyong sekarang membencinya.
"Kau marah pada ku hm?" Tanya jaehyun ia mengangkat tubuh taeyong
Sementara itu taeyong meronta2 ia menendang2 jaehyun
"Kau marah huh!?" Jaehyun langsung membawa taeyong ke kamar sebelah
Jaehyun membanting taeyong ke kasur
"Apa?! Kau ingin memukul ku lagi karena aku marah2?!" Taeyong sudah habis kesabaran nya
"DIAM!!!" Jaehyun langsung memukul taeyong
Bugh
"Apa?! Dengan memukul ku kau puas huh?! Aku waktu itu berusaha melindungi anak ku makanya aku lari! Soal ayah mu terjatuh itu karena ia terpeleset sendiri!! Hiks... aku tidak pernah membunuh ayah mu!" Taeyong menangis
"Lalu kenapa kau mengganti video cctv nya?!" Tanya jaehyun kesal ia menarik kerah baju taeyong ia sudah bersiap2 untuk memukul taeyong lagi
"karena aku takut!... aku takut jaehyun!.. aku takut kau marah pada ku!" Taeyong menangis
"Terus kenapa kau berbohong soal kontrak?! Kau bilang aku akan mengontrak mu seumur hidup tetapi nyatanya kau malah ingin membunuh ku!" Ucap jaehyun
"Hiks...hiks... kumohon dengarkan aku... pada awalnya aku memang harus melakukan itu agar ada yang mau mengontraku... apalagi ini tugas pertama ku di dunia... jika aku melakukan tugas ku aku tidak akan disiksa di tempat ku... tetapi seiring waktu aku mempunyai perasaan untuk mu jaehyun... aku mencintai mu... aku tidak ingin membunuh mu saat itu aku rela melindungi mu... kumohon maafkan aku soal aku berbohong..." ucap taeyong menangis
"Kau juga telah membuat adik ku trauma taeyong!"
Taeyong menangis "aku minta maaf... saat itu aku terlalu meremehkan mu...hiks...maafkan aku..." taeyong menangis ia memohon2 agar di ampuni
Jaehyun menendang perut taeyong dengan keras
Bugh
"Sekarang kau harus membayarnya taeyong!" Jaehyun merobek baju taeyong
Taeyong kesakitan ia kaget saat dirinya ditelanjangi
"K-kau mau apa? H-hentikan kumohon... aku tidak mau...hiks" taeyong menangis saat jaehyun merobek bajunya
Yang benar saja
Ia baru saja kehilangan anaknya masa ia harus melayani jaehyun?!
"TIDAK USAH MENOLAK!" jaehyun mencengkram dagu taeyong dengan keras
"Memang sudah sepantasnya kau seperti ini... melayani ku" ucap jaehyun ia memandang rendah taeyong
"Kau tidak pantas bahagia" jaehyun masih mencengkram dagu taeyong
Jaehyun menjambak rambut taeyong ia mendorong taeyong ke kasur dan memaksa taeyong untuk menungging
"Tidak! Hiks...aku tidak mau!" Taeyong menangis ia meronta2
"DIAM DASAR PELACUR!" Jaehyun mencambuk kulit taeyong
Taeyong menangis ia kesakitan
Jaehyun tertawa puas saat melihat taeyong menangis
Ia terlihat sangat puas membuat taeyong merintih kesakitan
Jaehyun mengikat leher taeyong dengan dasi dan ia menarik dasinya agar kepala taeyong terangkat
"Aghh...akh!.." taeyong kesusahan bernafas
Jaehyun langsung memasukkan penisnya ke dalam lubang taeyong tanpa pemanasan
Dan itu sangat perih
"Agh!! Sakitthh! Ah!" Taeyong menangis ia kesakitan ia meronta2 tetapi jaehyun mencengkram nya dengan kuat
Jaehyun dapat melihat punggung taeyong yang mulus
Ia mengecup punggung taeyong lalu ia pindah ke pundak taeyong
Tangan satunya ia gunakan untuk menahan leher taeyong
Dan satu tangan nya menopang tubuhnya.
Taeyong menangis ia kesakitan "hiks...hiks...ahhngg h-hentikan!..."
Jaehyun berbisik kepada taeyong "bagaimana baby?... hmm? Kau menyukainya? Oughh.. mnggggh" bisik jaehyun yang masih menghujam taeyong dengan kasar
"Kau memang pantas diperlakukan seperti ini baby...kau itu hanyalah objek..." bisik jaehyun ia menggigit kuping taeyong
Sementara itu
Jackson dan yuta sedang mengetes kekuatan mark dan jeno
Disana ada mark dan jeno yang terlihat ketakutan
"M-mommy...mommy..." ucap mark dan jeno ketakutan
Mereka baru bisa menyebut ibunya saja setelah itu mereka belum bisa bicara apa2 selain ingin menyusu.
"Sial kenapa sangat cengeng" jackson kesal dari tadi mereka menangis terus
"Mungkin karena terlalu lama di tangan manusia mereka jadi mereka merasakan kasih sayang" ucap yuta
"Ck harusnya kita ambil saat baru lahir saja kalau seperti ini mereka bisa jadi produk gagal" ucap jackson
"Kenapa kita tidak menyuruh jaehyun untuk menghamili taeyong lagi? Mudah bukan?" Ucap yuta santai
"Benar...harus ada yang mempertahankan ini" ucap jackson
"Kita tunggu saja dia pasti akan hamil lagi dan soal anak ini kita bisa didik mereka" ucap yuta
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Little devil [JAEYONG]🔞
FanfictionJaehyun yang sudah putus asa karena benar2 hancur hidupnya yang selalu di injak2 oleh orang2 Tiba2 kehidupan nya jadi berubah drastis. Karena ia membuat kontrak dengan iblis cantik yang mengahampirinya di malam hari saat ia ingin menggantung diriny...