Little devil [JAEYONG]🔞

🎃25. plan🎃

Ramein yaa pliss

Sudah 5 bulan taeyong hidup tanpa anak2nya

Taeyong terlihat sangat kelelahan ia baru saja dipaksa jaehyun untuk melakukan seks.

Taeyong antara sadar dan tidak sadar tubuhnya sangat lemas

Taeyong sangat letih ia sulit menggerakkan tubuhnya

Taeyong benar2 diperlakukan seperti budak seks...

Ia tidak peduli taeyong kesakitan atau kelaparan.

Taeyong meringkuk kesakitan tubuhnya banyak lebam karena jaehyun

Taeyong sangat kesakitan tubuhnya benar2 sakit dan lelah

Ia mengeluarkan air matanya untuk yang keberapa kali

Taeyong sangat merindukan anak2nya...

Ia menangis taeyong benar2 sangat merindukan mark dan jeno...

Taeyong menangis tersedu2 hatinya sangat hancur ia tidak bisa menerima dipisah dengan anak2nya

Taeyong menjadi sangat stress apalagi setiap hari ia dipaksa untuk memuaskan jaehyun

Taeyong benar2 sangat stress

Tapikan ia sebelumnya menjadi succubus kenapa sekarang ia merasa stress harunya ia sudah terbiasa bukan?

Sekarang kan posisinya berbeda. Dan lagi saat menjadi succubus ia mendapatkan energi yang sangat besar berbeda saat menjadi manusia.

Jaehyun saat ini sudah entah dimana.

Ia merasa tubuhnya sudah rusak. Benar2 rusak

Taeyong menggigil kedinginan ia sampai tidak mampu menarik selimut sendiri

Nafasnya kesusahan

Taeyong sakit.

Ia meringkuk dan tidak bisa melakukan apa2 sudah 3 hari ia seperti ini...

Dan parahnya jaehyun masih tetap memaksa taeyong untuk melakukan hubungan intim dan lagi ia melakukan nya dengan kasar.

Taeyong benar2 diperlakukan seperti barang yang tidak ada harga nya. Benar2 hanya objek pemuas

Taeyong menutup matanya pelan2 ia merasa dingin menusuk kulitnya dan nafasnya sangat terengah2

Apalagi tubuhnya kesakitan sulit bergerak

Ia mengeluarkan air matanya ia tidak bisa apa2 selain menangis

Kalau seperti ini terus ia lebih pilih mati jika harus hidup seperti ini...

Tetapi ada yang membuat dirinya masih bertahan

Taeyong masih menunggu anak2nya...

Hanya itu yang ia harapkan agar anaknya kembali lagi...

Saat ini jeno dan mark sedang menangis

Mereka berdua sedang di didik oleh yuta dan bawahan nya

Mark dan jeno menangis ia di cambuk dipukul dan disiksa agar mereka melawan

"Hiks...hiks... mommy..." jeno menangis ia sangat merindukan ibunya

Mark juga menangis tetapi ia tidak mau menangis di depan adiknya pasti itu akan memperburuk suasana adiknya nanti...

Dan perbedaan nya jika mereka di tempat asalnya

Pertumbuhan nya lebih cepat

Disini umur mereka sudah 3 tahun dan dapat berbicara walaupun tidak terlalu lancar

"Nono lindu mommy... hiks...hiks...hiks..." jeno menangis

"Malk uga lindu mommy..." mark terlihat sedih

Sementara itu yuta melihat mereka sedang berbicara

Tiba2 ia kepikiran sesuatu.

"Berhenti menangis ayo latihan lagi!" Yuta memukul2 mark dan jeno dengan tongkat besi yang panas

Sementara itu mereka menangis terpaksa harus menuruti yuta

Mereka tidak bisa melawan karena limitnya berbeda

"Bagaimana dengan anak2ku?" Ucap lelaki itu yang baru saja datang.

Yuta menoleh "perkembangan mereka sangat baik tetapi mereka sangat susah untuk di didik untuk dendam dan kejam" ucap yuta

"Kalau begitu keraskan lah lagi mereka" ucap jaehyun santai

Disana ia melihat anaknya sedang menangis2 di pukuli oleh bawahan.

Jeno marah ia tidak suka di pukul2 seperti ini

Karena ibunya selalu memperlakukan dirinya dengan baik dan membuatnya nyaman bukan kasar seperti ini!

Yuta dan jaehyun sedang berbincang2

Tiba2 mereka berdua kaget saat mendengar suara teriakan bawahan yang ada di lapangan sana

Yuta dan jaehyun langsung menghampiri jeno dan mark

Disana ia melihat jeno sedang melindungi mark

Ia menusuk2 bola mata bawahan itu dengan ekor lancip jeno ia membunuhnya dengan sangat sadis

Hingga tidak terbentuk

Disana jeno berlumuran darah ia terlihat sangat marah saat melihat kakaknya di serang.

Yuta langsung tertawa "hahahaha baguss! Anak pintar!" Yuta bertepuk tangan melihat jeno

Jeno langsung kaget saat melihat orang didepan nya sudah hancur tidak beraturan

Ia langsung menangis dan memanggil ibunya dan ia memeluk mark ketakutan

"Aah... tidak perlu takut seperti itu jeno... kau anak yang baik" ucap yuta

Yuta membisikkan sesuatu kepada jaehyun ia punya ide.

Jaehyun terkekeh ia menyiyakan perkataan yuta.

"Baiklah... akan ku bawa dia"

TBC