Lapangan

612 82 11
                                    

Komentator: GOALLLL!

Jiro: yes! *lari ke pinggir lapangan*

You: HUOH! MAMAM TUH!

Pelatih: jangan senang dulu

Jiro: *ngunci gerakanku, tangannya di sisi kanan dan kiri di kursi panjang tempatmu duduk*

You: gitu dong! Kan nggak sia-sia la--!

Jiro: *kiss you*

Pelatih: astaga anak muda

Pemain cadangan: eh bangke

[Bangku penonton]

Jomblo: HE! PELANGGARAN!

Fans Jiro: TIDAK JIRO KAMI!

Ichiro: astaga Jiro bikin malu *nutupin mata Saburo*

Saburo: kenapa Ichinii? Kan Jiro emang nggak punya malu dari dulu *polos nggak lihat :v*

[Balik lapangan :v]

Jiro: blew *julurin lidah pas lepas ciuman, balik lagi ke lapangan*

You: *blushing parah, keluar asap :v, pingsan*

Pelatih: oi, manejer-chan *nopang tubuhmu biar nggaj jatuh*

Jiro: *dalam hati* ANJIR! MALUNYA! GEBLEK! *nutup mukanya yang merah pakai tangan*

Absurd Haqiqi pt. 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang