Until You're Mine[BxB][OffGun]-End-

Saha maneh?!

Happy reading!!

"Halo...

"Aku rasa sudah cukup senang-senangnya. Aku ingin kau cepat melenyapkannya"

"Baik, tapi aku ingin berbicara dengan nong-ku"

Tut... Tut.... Tut....

"DASAR TUA BANGKA KANDIDAT PENGHUNI KUBURAN SIALAN! " Umpatnya sembari membanting HPnya ke kasur.

Waktu sebat sorenya telah dirusak karena seseorang disebrang sana. Jika saja dia bukan karena uang dan terlebih lagi adiknya tidak akan ia masuk ke pekerjaan kotor seperti ini.

---------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------

Gun yang masih muka bantal khas orang baru bangun menuruni anak tangga untuk mengambil minum, tapi ia melihat sosok yang familiar sedang menonton televisi.
Kemudian orang itu menoleh ke arahnya

"Sudah bangun jodohku?"-Sapanya

"Off? Ngapain lu disini?"-Tanya Gun sembari mengambil minum di kulkas

"Pengen liat masa depan gue"-Ujar Off sembari menatap Gun penuh senyum.

"Pagi-pagi jan buat orang mual"

"Pagi? Siang bolong gini lu bilang pagi? Wahh sarap otaklu"

Gun mendekati tempat Off berada, mengambil bantal di atas sofa itu dan lalu melemparkannya ke wajah Off

"Moncong lu ya!!"-Gun

"Untung cinta.
Gue ke sini bawa Anjay kayaknya dia kangen sama Babi"

Gun yang mendengar Off membawa anjing peliharannya langsung berubah menjadi Gun yang soft macam cheese cake. Gun mengelus-elus Anjay yang tengah tiduran di dekat Off.

"Mandi sana lu kasian Anjay kebauan"-ledek Off

"Kan lu tetep cinta gue, kan?"-Goda Gun

Off mengangguk menanggapinya "karena gue cinta lu gimana kalo gue bantuin lu mandi?" Penawaran yang bagus, Off.

"Yee itumah enak di lu begeng"-Gun menabok Off dan meninggalkannya bersama dua anjing yang tengah tiduran rangkulan.

"Gun, aku bisa menggosok punggungmu!"-Teriak Off

"Mending lu kawinin Anjay sama Babi aja biar ada kerja lu disini gak cuma numpang makan!"-Balas teriak Gun dari lantai atas.

"Pengennya ngawinin lu aja"-Balas Off

"Fuck you"-Umpat Gun dengan pelan.

.

.

.

.

Dua manusia saat ini berada dalam satu bath up dipenuhi air dengan busa-busa sabun. Off dengan lembut menyirami punggung Gun, di gosok-gosoknya pelan dan sesekali menciumi pundak Gun.

Iya, mereka akhirnya mandi bersama walaupun di awal harus sempat beradu mulut lebih tepatnya Off menggombal dan Gun mengumpat.

Gun menyenderkan tubuhnya ke Off memainkan jari-jemari Off yang memeluknya.
"Off"

"Hmm? "

"May I ask you bout something?"

"Of course. Ngapain juga pake izin segala sih?"-Heran Off

"Do you really love me or just obsessed with me?"

Off terdiam beberapa saat memberi jeda sebelum menjawab pertanyaan merempet keraguan Gun atas dirinya..