19

9 1 0
                                    

Setelah 2 hari kecelakaan itu terjadi
Dan masih saja Haidar belum ditemukan yena yang truss murung.

Rangga:udah dongs sekarang kan
Pencarian terakhir pasti Haidar baik²
Aja.

Yena:yaudah kita pergi ke sana sekarang.

Merakapun pergi kebandara untuk menanyakan kabar² penumpang pesawat namun seorang petugas
Memberi tau bahwa penumpang
Pesawat LA tidak ada yang selamat.

Rangga:bapak yakin semua di penumpang meninggal.

Petugas:iyahh  dan mayat penumpang sebentar lagi sampai disini.

Semua yang mendengar kabar itu pun terkejut karna tidak percaya.
Tanpa tersadar pun petugas membawa mayat Haidar pas di hadapan yena .

Yena:gak mungkin itu bukan Haidar dia masih hidup . Sambil terisak

Rangga:yen kamu harus terima semuanya Yen kamu harus ikhlas.

Tije:Iyah Yen lu harus terima ini.

Yena pun langsung di peluk erat
Oleh Rangga.





Keesokan harinya setelah beres pemakan pun para keluarga pulang kerumah masing masing tapi tidak dengan yena dia terus diam disisi kuburan Haidar .

Rangga:Yen pulang yuu kamu harus istirahat .

Tije:Iyah yen kasian anak lu tuh pasti kangen sama lu,udahlah kita juga berduka semuanyaa tapi kita harus ikhlasin kepergian Haidar kasian dia Yen kalo lu truss kegini .


Setelah sampanta yena dirumah
Dia hanya dia melamun sambil
Gendong anaknya   yang rewel terus
Sedangkan Rangga dia tidur di kamar munkin di cape.

Yah sejujurnya yena sangat belum
Siap kalo Haidar pergi bagi yena
Haidar adalah sahabat yang paling mengerti diaa.











2 Minggu  berlalu saat kepergian Haidar akhirnya yena bisa menerima
Kenyataan bahwa Haidar sudah tidak ada .

Yena: wah anjir ini udah pagi ,Rangga bangun kamu gak kerja.

Rangga:engga males ah ngantuk. Suara has bangun tidur

Yena:ihh kamu gilaaa hah??.

Rangga: engga aku sadar kok.

Yena:jangan mentang mentang kamu sekarang jadi pemilik nya trus kamu jadi seenaknya yahh.

Dia masih saja belum bangun malah menutupi dirinya dengan selimut
Sedang ocehan istrinya tidak dia dengar.

Yena: yaudah sih terserah kamu tapi nanti kalo papah kesini marahin kamu aku gak ikutan yahh.

Rangga yang mendengar kata 'PAPAH'
Dia Mun langsung bangun dengan semangat dan langsung pergi ke kamar mandi walawpun matanya masih merem.

Dan yena pun langsung pergi ke
Dapur buat bikin sarapan , sebenarnya yena sangat kewalahan
Dia harus ngurus rumah belum ngurus suaminya dan ngurus anaknya.

Dia cukup menyesal karna dia telah
Memputuskan masa depannya  tapi
Dia sadar mungkin ini emng jalan takdir dia harus seperti ini.

Yena: kamu nanti pulang jamberpa?

Rangga: seperti biasa lah emng kenapa??

Yena : engga sih cuma nanya aja hehe.

Rangga: oh Iyah Minggu depan kita liburan yah ber 2 tapi.

Yena: lahh njir anak kita gimna.

Rangga: kita titipin aja lah ke mamah aku hehe.

Yena: kmu stress sekarang kita itu
Udah bukan sepasang pacar lagi tapi kita udah suami istri udah punya anak,apa susahnya sih kita bawa aja anak kita.

Rangga:Iyah sayang aku tau tapi aku tuh pengen ngerasain kaya dulu gituh kita berduann kaya gitu lah. Soalnya setiap aku mau manja ² sama kamu pasti kamu  lagi sama Yuko . Sambil masang Musa sedih.

Yena: ihhh masa kamu cemburu sama
Anak kamu sendiri sihh . Sinis

Rangga: ya pokonya kita berangkat ber 2 yahh aku aku bilang sama mamah supaya jaga Yuko lagian Kita pergi nya juga cuma 1 hari.

Yena: iyahiyah yaudahh dah  berangkat udah siang nih.
















Yena: iyahiyah yaudahh dah  berangkat udah siang nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lopa vote yah temen²🙏❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 My destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang