10.

781 64 4
                                    

Remi datang dari suatu tempat dengan wajah panik dan penuh keringat nafasnya memburu seperti sedang di kejar penjahat.

" A aku harus pergi ! Aku tidak aman disini" Ucap Remi sembari berlari menelusuri koridor di mansion itu hingga tak sadar dia menabrak salah satu maid wanita disana

BRUKK!!!

"Nyonya ? Apa nyonya baik baik saja" Tanya maid tersebut kepada Remi

"Dia , Dia pembunuh ! Dia jahat ! Dia berbahaya!!" Ucapnya sambil menggoncangkan badan maid itu

"Siapa ? Apa maksud anda nyonya ?" Tanya Maid itu bingung

Tanpa memperdulikan pertanyaan sang maid Remi pergi meninggalkannya dan mendorong si maid hingga terjatuh. Remi bergegas menuju ke kamar dan bersiap siap untuk membenahi barang barangnya

"A , aku harus pergi ! Aku harus pergi secepatnya sebelum dia membunuhku seperti alverd dan Allandra !" Ucapnya panik.

Tiba - tiba terdengar suara teriakkan dari luar sambil meneriaki nama Remi.

"REMI ! DIMANA KAU ?! TETAP DISANA DAN JANGAN COBA COBA UNTUK KABUR DARIKU!" Teriakan itu terdengar jelas di telinga Remi hingga remi meringkuk ketakutan , Remi menangis pelan dan terisak sesaat.

Tak lama terdengar suara langkah kaki menuju kamar Remi dan tuan Jeon , Remi yang mendengar langsung bersembunyi dibawah kasur sembari menutup mulutnya

BRAKK!!!

Suara pintu yang berhasil ditendang oleh tuan Jeon mampu membuat remi kaget dan hampir menjerit untungnya tangannya berhasil menahan suara tersebut.

"Remi ? Aku tau kau disini sayang..." Ucap Jeon dengan suara pelan namun menakutkan

"Sayang... Keluarlah sebelum aku yang menemukanmu baby.."

Remi yang mendengar itu semakin ketakutan dan hendak melarikan diri tapi seketika dia melihat sepasang kaki menuju ke kasur tersebut.

Dan...

"Hi Sweaty" Ucap Jeon sambil menyunggingkan senyuman khas nya kepada Remi.

Remi yang melihat itu langsung berteriak dan bergegas keluar dari kolong kasur tapi sebelum remi keluar dia ditarik oleh dua tangan yang sangat kuat hingga tangan itu sukses membuat Remi keluar dari persembunyiannya.

"LEPASKAN AKU ! KAU PENJAHAT ! KAU PENJAHAT TUAN ! KAU PENJAHAT !" Teriak histeris Remi kepada Jeon yang memegang erat tangannya

"REMI DIAM! REMI DENGARKAN AKU DULU!" Bentak Jeon kepada Remi yang sedang menangis ketakutan

"KAU PEMBUNUH ! KAU MEMBUNUH ALVERD DAN ALLANDRA ! KAU BRENGSEK ! KAU-"

PLAKKK!!

Satu tamparan berhasil mendarat di pipi Remi , Remi yang merasakan tamparan itu langsung menatap Jeon Dengan tatapan yang sayu

"KAU ?! KAU MENAMPARKU ? KAU MENAMPAR KEKASIHMU HAH ! KAU MEMANG TIDAK PUNYA HATI JEON ! KAU TIDAK PERNAH PUNYA HATI SEDIKITPUN !" Bentak Remi sambil menangis dan mencoba menjauh dari Jeon Tapi jeon sigap langsung memeluk Remi dengan erat

"Maafkan aku. Aku hanya ingin kau tau sayang , aku hanya ingin kau tahu bahwa aku sangat mencintai dan menyayangimu." Ucapnya sambil mengusap rambut Remi dengan pelan

"Kau jahat hiks kau jahat jeon kenapa kau membunuh mereka" Tanya remi sambil terisak dan dia membalas pelukan jeon

"Aku tidak ingin siapapun menyentuh kekasihku selain aku , sedangkan Alverd punya maksud terselubung mendekatimu. Aku kenal betul dengan dia dan kenapa aku membunuh Allandra ? Karena aku tidak menyukai wanita yang terlalu murah." Jelasnya sembari mencium kening Remi

The King Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang