05

259 40 15
                                    

Bila perlu berbohong, kenapa mesti jujur?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bila perlu berbohong, kenapa mesti jujur?


Taehyung menghela napas, gadis di sampingnya ini benar-benar pantas mendapat banyak predikat menyebalkan lainnya. Sudah begitu gadis ini rupanya tidak tahu diri, sedangkan Sohyun--gadis itu hanya memilih untuk sibuk memakan habis daging hanwoo secara gratis tentunya.

"Bisa-bisanya kau menangis kencang dan menuduhku pada semua orang." Keluh Taehyung melirik Sohyun yang tidak memperdulikan keluhannya dan lebih memilih untuk menghabiskan semua daging itu dalam sekali lahap.

"Temanmu tadi, maksudku gadis itu__" Taehyung mengatupkan bibirnya saat melihat tatapan tajam Sohyun yang mengarah kepadanya.

"A-maksudku kau menyukai dagingnya bukan? Kalau begitu bayar lalu kembali ke sekolah." Taehyung segera beranjak dari sana membuat kedua mata Sohyun membelalak.

"Hei! Kau yang mentraktirku!" Taehyung menatap gadis itu sengit, bahkan ia sudah berjalan tiga langkah dari meja makan itu.

"Kau yang menghabiskan semua dan aku yang membayar? Pakai otakmu, nona." Taehyung tersenyum nista saat melihat gadis itu nampak tidak terima.

Tidak peduli dengan suara teriakan dan umpatan gadis yang memiliki marga yang sama dengannya, Taehyung langsung memutuskan untuk memperbaiki masker hitamnya yang sedikit turun dan membenarkan posisi kacamata hitamnya.
"Ahhh... Tampil tampan seperti biasanya. Kau memang terbaik, Kim Tae." Pujinya pada dirinya sendiri.

Moodnya sedikit membaik setelah berhasil membalas gadis urakan itu, harga daging itu lumayan mahal untuk uang saku harian seorang murid biasa. Taehyung saja tidak makan, kenapa ia mesti yang membayar? Haha... Setidaknya rasa sedih gadis itu berubah menjadi rasa kesal, bukan?

Dan mood buruk Taehyung berubah menjadi menyenangkan, sepertinya Taehyung harus lebih sering mengerjai gadis bermarga Kim itu lagi.

"Tae... " Suara itu masih sama, masih seperti sepuluh tahun yang lalu hingga membuat langkahnya terhenti. Taehyung menelan salivanya kasar, dengan kaku ia memutar lehernya untuk berbalik melihat sosok wanita paruh baya yang memanggil namanya.

"Kim Taehyung... " Rasanya menyeramkan, bulir-bulir keringat itu kini turun membasahi pelipis wajahnya. Belum lagi matanya yang memerah saat berusaha menahan cairan bening itu agar tidak mengalir.

"Yak! Bagaimana bisa kau__" Sohyun menghentikan omelannya saat tidak mendapatkan respon berarti dari member idol tampan yang menurutnya sangat menyebalkan.

Sohyun menghentikan langkahnya saat wanita paruh baya yang cantik itu kini beralih menatapnya.
"Eoh? Kim Taehee? Benarkan? Anda benar-benar seorang aktris Kim Taehee?! " Pekik Sohyun membuat beberapa pejalan kaki mendekati mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me & FujoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang