DEPAN RUMAH TEN

5 0 0
                                    

"Kalian ga mau mampir sebentar"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian ga mau mampir sebentar".

"Udah malem Ten"

"Becanda elah, ya udah kalian hati-hati ya".

"Oh iya kak, makasih kak sebelumnya".

"Ok yi makasihnya ke Doyoung aja".

Sebelum Ten melangkah keluar dia memberi kode kepada Doy.

"Ekhemmmm.. kesempatan nih Doy".

Doy yang mendengar langsung melirik tapi Ten langsung kabur secepat kilat.
Dia tau yang bakal dilakukan Doy ke dia jadi dengan cepat keluar dari mobil.

Tanpa basa basi Doyoung melanjutkan perjalanan.
Tiba-tiba hujan turun,  dan suasana di mobil semakin hening karena tidak ada satupun yang mau mengobrol terlebih dahulu.
Hanya terdengar suara tetesan hujan dikaca mobil.

Tiba-tiba ponsel Inyi berdering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba ponsel Inyi berdering.
Awalnya Inyi masih membiarkan dan tidak mengangkatnya.
Sampai ponsel itu berhenti bedering, tapi 10 detik berlalu ponsel itu berdering lagi.
Doyoung yang sadarpun langsung berkata.

"Angkat aja, siapa tau penting".

"Iya kak, maaf ya".

"Kenapa minta maaf mulu si"? Ketus Doy

"Engga cuma takut ganggu aja".

Inyi pun melihat ponsel nya. Dan yang menelepon itu mamah nya.

Mau tidak mau Inyi harus mengangkatnya karena takut mamanya khawatir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mau tidak mau Inyi harus mengangkatnya karena takut mamanya khawatir.

"Halo mah".

"Halo de kamu dimana ko jam segini belum pulang? Di sini hujan loh. Kamu gpp kan.

"Ini ade lagi jalan pulang mah, tadi ada masalah sedikit jadi telat pulangnya".

"Kamu sama siapa kenapa gak ngabarin mamah tadi kalau telat".

Inyi bingung harus menjawab apa.
Tiba" mobil Doyoung berhenti di seberang jalan yang dikhususkan untung beristirahat.
Doy langsung mengambil ponsel Inyi dan membuat Inyi kaget sekaligus bingung.

"Halo tante, maaf tan ini Doyoung kakaknya Yoji".

"Iya halo nak Doyoung, ko bisa bareng anak tante ya?  Tadi soalnya pas pamit emang perginya bareng nak Yoji".

"Iya tan maaf banget tadi sepertinya adek saya lupa kalau anak tante masih di kafe tempat kerja saya. Ga usah khawatir ya tan ini doyoung sudah bareng sama anak tante dan mau nganterin pulang".

"Makasih nak Doy, tolong jagain anak tante ya".

"Iya tan "

Dan sambungan telepon pun selesai.
Doyoung mengembalikan ponselnya ke Inyi.

"Nih udah beres kan".

"Makasih kak".

Perasaan mulai aneh menyelimuti hati Inyi.

"Aihhh bego banget gw, kenapa gw gak bisa jawab telepon mamah sih. Pake gugup segala lagi. Malu banget mana di depan Kak Doyoung"gumam Inyi.

Perjalanan mereka sangat lama karena hujan turun dan membuat jalanan macet.
Dan cuacanya seperti menambahkan suasana dingin di dalam mobil.
Doyoung melirik ke samping dan melihat Inyi yg sepertinya terlihat kedinginan karena Ac mobil.
Doyoung mengulurkan tangan kebelakang dan meraih jaket dia.

"Nih pake biar ga kedinginan".

"Kak Doy aja yang pake kedinginan juga kan".

"Udah jangan ngeyel, tadi mama lo soalnya nitip pesen buat jagain lo".

Inyi pun akhirnya meraih jaket yg diberikan doy dan tangan mereka sedikit bersentuhan.

"Makasih kak".

Inyi langsung memakai jaket itu.

"Aishhhh kenapa jantung gw kok detaknya gini sih". Gumam mereka berdua dalam hati.

"Doy fokus doy" Doyoung masih sibuk sama keanehan itu.
Sedangkan Inyi sepertinya dia tertidur.
Doyoung yang melihat terlihat tersenyum tipis melihat Inyi tidur tanpa dia sadar.

"Cantik juga ni anak".


















Hwaaaaaa makin gaelas kan :"(
Selamat membaca teman-teman.

~StrawberryCouple~

PAKET LENGKAP Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang