🍭6🍭

245 45 1
                                    


"Dub kurang berapa kelompok lagi sih?"

"Ini kayaknya yang terakhir deh. Kenapa?" Dahyun menatap ke seungkwan yang mata nya sudah merah banget

"Ngantuk banget gw" Seungkwan menguap dan menaruh kepala nya di bahu dahyun

"Ini pasti yang lain udah balik. Duh kenapa sih kita dapet pos terakhir sendiri?" Ucap dahyun menggerutu

"Lo sih, udah enak sama kak jaehyun juga, malah minta sama gw. Udah tau gw parnoan"seungkwan ikut menggerutu

"Kwan" Dahyun menatap seungkwan serius

"Apaan sih dub, jangan bikin gw takut ya lo"

"Janji ya kalo ada apa², jangan tinggalin gw"dahyun mengacungkan jari kelingking nya

"Iya janji. Lo juga ya, jangan kabur ninggalin gw"seungkwan menautkan jari kelingking nya dengan dahyun

"Pokoknya kita harus bareng-bareng terus sampe di tenda ntar"

Tak lama ada suara di dekat pos mereka.

"Hiii.. Hiii.. Hiii.. "

"Dub"

"Kwan" Mereka saling berpegangan tangan

"Kwan berdoa kwan" Ucap dahyun sambil gemeteran

"Hiii.. Hiii.. Hiii.." Sekarang terdengar suara berat laki²

"Dub, itungan ketiga lari ya dub"seungkwan masih menggenggam erat tangan dahyun

"Heem" Dahyun sudah menahan tangis ketakutan nya

"Satu"

"Dua"

"Tiga"

Seungkwan dan dahyun berlari sejauh mungkin

"Duk" Sialnya dahyun terjatuh karena menginjak tali sepatu nya yang terlepas. Hingga genggaman tangannya dengan seungkwan terlepas. Seungkwan yang tidak sadar terus berlari.

"Seungkwan tungguin gw" Dahyun berteriak memanggil nama seungkwan. Kakinya sakit dan dia tidak bisa berdiri.

"Huhuhu mamiiii dubu takuttt. Tolong.. Seseorang tolong gw.. " Teriak nya meminta tolong

🍭KETOS🍭

Seungkwan datang dengan ngos-ngosan. Jaehyun yang melihat kalau seungkwan datang sendiri pun menanyakan keberadaan dahyun yang tidak ada bersama seungkwan.

"Kwan, dahyun kemana kok gak sama lo?" Tanya jaehyun

"Hah, dahyun. Tadi ada dibelakang gw kok" Ucap seungkwan setelah ia berhasil mengatur nafasnya

"Jangan bercanda lo, dahyun belum balik" Ujar wonwoo

"Gw gak bercanda tadi dahyun emang ada dibelakang gw. Tadi kita lari karna ada suara gitu di deket pos" Ujar seungkwan menjelaskan

"Maafin kita, sebenarnya tadi yang nakut-nakutin kalian itu kita. Gw gak tau kalo bakalan kayak gini" Ucap moonbin meminta maaf. Sinb, wooseok dan xiao hanya menunduk takut.

"Kalian tahu kan kalo dahyun itu takut sama yang begituan, terus kenapa kalian malah nakut-nakutin dia" Kata wonwoo marah. Dia khawatir sama adeknya itu

"Maaf kak, kita tau kita salah. Gak seharusnya tadi kita nakut-nakutin dahyun" Ujar wooseok sambil menunduk

"Kita tadi cuma iseng kak" Xiao menatap jaehyun dan wonwoo memelas

"Iya kak. Sumpah kita gak ada niatan apa-apa. Apalagi sampe bikin dahyun celaka" Sinb sedikit terisak, merasa bersalah

Wonwoo menghela nafas pelan

"Udah sekarang kita cari dahyun, sebagian arahin adkel buat istirahat" Ujar jaehyun

🍭KETOS🍭

"Hiks.. Hiks.. Mami papi dubu takut hiks.. " Tangis dahyun dengan menenggelamkan kepalanya diantara kedua lututnya

Tak lama ia ada suara yang memanggil namanya

"Dahyunn! Dahyun lo dimana"

"Dahyunn! "

"Disini" Sambil menggerak²an senternya, dahyun menjawab panggilan itu

Orang itu pun langsung berlari ke arah dahyun

"

Dubu lo gapapa kan?"

"Juju! Dubu takut" Tangis dahyun pecah. Dia berhambur ke pelukan juyeon

"Udah gpp, sekarang udah aman. Ada gw" Juyeon menghembuskan nafasnya lega, karena sudah berhasil menemukan dahyun.

Ia sudah merasa tidak enak saat tau tadi seungkwan tidak bersama dahyun. Makanya ia langsung mencari dahyun tanpa memberi tahu yang lainnya

"Lo gpp kan?" Juyeon menatap lembut dahyun yang sekarang sudah melepas pelukannya

"Dubu kenapa-napa. Dubu tadi jatuh, kaki dubu juga keseleo, dubu ditinggal seungkwan. Dubu takut, takut banget tadi" Juyeon menarik kepala dahyun kepelukan nya lagi

"Gw juga takut.. " Juyeon terdiam sebelum melanjutkan

"Gw takut banget waktu tau lo tadi gak ada bareng seungkwan. Gw takut lo kenapa-napa"

Dahyun bisa mendengar detak jantung juyeon yang sangat cepat kala itu. Dia juga bisa merasakan detak jantung nya yang ikut berdetak dengan cepat.

"Pake nih" Dia memberikan hoodie nya pada dahyun

"Buat?.. "

"Disini dingin dahyun dan lo dengan pinternya cuma pake kaos tipis. Buruan pake gw gak mau lo sakit entar"

"Ntar juju-"

"Udah cepetan pake" Dahyun pun memakai hoodie juyeon yang cukup besar bila ia pakai

"Ayo gw gendong, yang lain pasti khawatir sama lo"


Jangan lupa vote and comment ya..

Ketos (KDH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang