✔Jangan Bapereu [VKOOK]

🌻Bapereu 5 : Kencan. 🌻

"Jangan Bapereu!"

KIM TAEHYUNG

X

JEON JUNGKOOK

⚠️WARN! ⚠️
BXB CONTENT

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Chapter 5

"Kencan"

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Aku duduk diam menyendiri di bawah pohon tempat dimana dulu aku bertemu dengan Taehyung untuk yang pertama kalinya.

Melihat bagaimana hiruk pikuk kantin di jam makan siang. Aku terdiam menikmati setiap hembusan angin yang meniup wajah ku pelan. Yugyeom hari ini tidak masuk sekolah, sedangkan Eunwoo sibuk dengan kegiatan karya ilmiah nya. Dia akan mengikuti perlombaan karya ilmiah remaja. Dia dan team nya akan  berlomba pada tingkat nasional.

Tersisa aku seorang diri.

Jika kau bertanya...

Dimana Alien itu...

Aku tidak tau. Sudah tiga hari aku tidak masuk sekolah. Dan hari ini aku baru kembali bersekolah.

Mungkin Taehyung sedang bersama dengan kekasihnya.

Dan dia mungkin tidak sadar bahwa aku tidak masuk selama tiga hari.

Aku marah?

Tidak.

Aku kecewa dengannya?

Untuk apa?

Dia tidak menelfon ku mungkin karena dia tidak tau aku sakit. Dan yeah, teman kan tak selalu tau bagaimana keadaan teman lainnya.

Aku menghela kemudian meratapi kesendirian yang begitu damai ini. Merbahkan tubuh di atas permadani hijau. Aku cukup bersyukur sekolah ku mempunyai padang rumput bersih serta pohon-pohon tua yang menjulang sebagai tempat teduh. Jujur, Aku sangat merindukan moment ini, ketika aku sendirian kemudian mengingat semua hal yang terjadi. Menatap langit biru siang itu dengan obsidian milik ku.

Lihat lah bagaimana awan itu bergerak terlihat begitu indah...

Awan putih itu terlihat membentuk banyak rupa abstrak yang dapat terbentuk sesuai imajinasi ku...

Kemudian bagaimana dedaunan hijau yang berkilau terkena sinar mentari itu menari nari pelan saat angin meniup nya..

Dan lihatlah bagaimana wajah tampan yang terlihat menundukkan kepala itu terbungkus pada bingkai surai sewarna awan kelabu..

Tersenyum begitu manis layaknya gula yang siap tuk di terkam semut semut genit...

Ah... Tampan sekali wajah itu..

"Astaga, Aku rasa aku sudah gila, imajinasi ku terlalu tinggi sampai menganggap gambar abstrak awan itu menyerupai pemuda yang begitu rupawan." Dengus ku kesal pada diri sendiri.

Bayang-bayang sosok itu tertawa pelan, maniknya menghilang bersembunyi di balik kelopak mata yang indah.

"Sungguh pujian yang sangat unik, aku baru tau jika wajah ku itu terlihat seperti bentuk abstrak dari awan."