The Residence

Abang?

"ABANG! BANGUN, UDAH SIANG!"

Ryujin mendobrak pintu kamar Taeyong. "Woy! Bang! Lo inget gak sih hari ini hari apa? Bangun!"

Tak mendapatkan respon dari kakak sulungnya, Ryujin berjalan mendekati ranjang Taeyong kemudian melompat keatas kasur. "Abang bangun! Udah siang anjir kebo banget sih!"

Gadis berambut pendek itu turun dari kasur. Ia mengambil remote AC untuk mematikan pendingin ruangan tersebut, kemudian keluar kamar tanpa menutup kembali pintunya

"Dek! Kalo keluar tutup lagi napa anjir pintunya! Gerah tau!" Protes Taeyong. Pemuda itu menendang selimutnya karena kegerahan.

"MANDI! SEKOLAH! GA KANGEN KAK LISA APA LO?" Sahut Jennie dari lantai bawah

"GAK."

Taeyong melihat kearah jam dinding. Matanya membulat sempurna.

Sudah pukul enam lewat lima belas menit. Anak itu buru buru menyambar handuknya yang ia gantung di belakang pintu, lalu berlari kecil menuju kamar mandi.

—++—

"Pagi gan..," sapa Taehyung pada Taeyong. Tapi Taeyong tidak membalas sapaannya.

"Lo dari kemaren gini mulu.. kenapa sih? Cerita coba," Ten menarik-narik tangan Taeyong. Ten sama aja kayak mama. Nyuruh cerita mulu, Batinnya

Jimin menyentuh rambut Taeyong. "Eh rambut baru?"

"Behahahaha! Janjian lu berdua gondrong?! Sama sama blonde lagi," Jimin menunjuk Taeyong dan Taehyung bergantian

"Kan gue kembar yang terpisah sama Taeyong. Iya kan Yong? Hooh," Taehyung seperti orang bodoh dimata Taeyong.

Nanya sendiri jawab sendiri.

Meskipun tingkah lakunya aneh, Taehyung Yudistira termasuk kedalam jajaran murid terpintar di kelasnya.

Jaehyun datang membawa hoodie hitam di tangan kanannya. "Yong, Lisa nyariin tuh di depan kelas."

Taeyong mengangkat kepalanya, kemudian menengok kearah pintu kelas. Bukannya menemukan Lisa, Taeyong malah mendapatkan Wonwoo yang sedang adu mulut dengan Daniel. Ia mendengus, kemudian kembali menelungkupkan wajahnya. "Apa sih. Gak lucu jing," ujarnya kesal

"Ya santuy aja napa. Bercanda gue.. sekalian mau nanya, lo naksir adek gue kan?" Jaehyun senyam senyum syaiton.

"Adek lo yang mana nih Jae? Adek lo kan banyak.." Kata Yuta sembari mengunyah sarapannya

"Oh iya adek gue banyak. Si Lisa. Yakan? Ngaku lo Yong." - Jaehyun

Taeyong menggeleng. "Enggak. Kata siapa?"

"Yaudah kalo lo gak mau ngaku. Jangan nangis kalo keduluan sama adek kelas." - Jaehyun

Teman temannya mengernyit. "Maksudnya?"

"Pokoknya lo pada siap siap aja dibikin bingung mau dukung Taeyong apa dekel itu," ujar Jaehyun santai

Jimin melempar pulpennya kearah Jaehyun. "Dekel nya siapa nyet? Mingyu? Minghao? Eunwoo?" Tanyanya

"Ih sakit tau..," Jaehyun mengerucutkan bibir sembari mengusap kepalanya. "Bukan, bukan mereka. Ada deh dekel pokoknya! Ganteng lagi Yong. Udah gitu tinggi. Keknya masuk
tipe Lisa—"