(oneshoot) Jadi Seme? PT.1

7.6K 232 62
                                    

"Lu jangan ngadi-ngadi bahlul!"

Ia cemberut memanyunkan bibirnya untuk yang kepuluhan kali hari ini.

Lino—nama yang ia pilih sendiri sejak kecil. Nama aslinya selalu ia sembunyikan, hanya orang orang yang sangat mengenalnya saja yang tau.

"Gua ga ngadi-ngadi Jisung~" ia melirik sinis.

"Lino. Lu cewe, udah terima ae, ribet beud lu"

Tak tau mau melampiaskan bagaimana, ia akhirnya menghentakkan kepalanya ke meja kantin, "Jis, gue pen bat seme-in lu."

"Yaudah mending lu jadi pacar gue, pacar cewe, Lino Noona~"

Sudah sepuluh tahun, Lino bercita-cita menjadi seme, dan setiap ia mengeluh meminta solusi, jawaban yang sama selalu di ucapkan oleh Jisung.

"Gue ga cocok jadi cewe lu, gue pen jadi seme!"

"Tapi lu gaada batang tolol!"

"Jari...? Gmna?"

"Mending gue pake jari sendiri bego!" Jisung menjitak kepala Lino keras.

"Lha.. emang jari bust apa? kita mau ngapain emangnya?"

"H...ha?" Jisung terdiam sebentar.... "Apaan sih lu."

Lino menyengir nyengir random seperti biasanya.

Lalu seketika sunyi, mereka berdua fokus dengan dunia masing-masing.

Jisung memperhatikan Lino dari atas ke bawah. Sebenernya Lino udah 90% cocok jadi figur seme menurut Jisung, kekurangannya ia ga punya batang, plus mukanya cantik—tapi ganteng juga. Hmmz

"Lu ngebet bat pengen jadi pacar—seme gua. Kenapa?"

Lino yang mendengarnya bersmirk

"Pen nyoblos lu, hehe"

Ia pun menatap datar Lino yang di balas cengiran.

"Gue ingit waktu pas awal kita ketemu di SD."

Jisung menghela nafasnya lalu memejamkan matanya, berusaha kembali mengingat kenangan awal mula ia bertemu dengan Lino semasa kecil.

Lino. Sejak SD, ia terkenal di kalangan guru dan orang tua murid karena sikap kasarnya yang selalu mengganggu teman sebayanya hingga menangis bahkan menjerit. Semua orang mengenalnya karena sikapnya yang buruk kecuali seorang murid pindahan baru bernama Jisung.

"Siniin permen kamu!" Lino menjambak rambut seorang gadis teman sebayanya.

"Siniin! Atau aku potong rambut kamu!"

"Gamauu~!!" Teman teman gadis itu hanya menangis menatapinya tak tau harus berbuat apa.

Guru atau orang tua murid kala itu entah berada dimana dan tak ada satupun dari gadis gadis itu yang berani mencari.

"Lepas!" tak kunjung menyerah akhirnya Lino menjambak rambut gadis itu hingga semua yang melihatnya ikut menjerit histeris.

"Yaak!!!" Bak pahlawan, Jisung, si murid baru, memukul Lino keras untuk menyelamatkan gadis itu.

Dramatis...

Setelah menyuruh gadis gadis sebayanya itu pergi, ia pun mulai mendekati Lino yang sedang menunduk meringis kesakitan.

"Gapapa?" Tanya Jisung khawatir.

Lino menengadah, "Iya gapapa!" Ucapnya dengan nada ketus.

"Yak!!! Darah!?"

Lino menatapnya sinis, ia berusaha untuk menghentikan mimisannya.

"M-mian.."

Jisung pun duduk menemani Lino, kali ini Lino tak banyak bicara, ia hanya menatapi Jisung di sampingnya.

Tak tahan dengan kesunyian akhirnya Jisung pun mulai dengan aksi berceramahnya.

"Kita itu cowok, kata mami aku, cowok ga boleh mukul cewe, kita harus lindungin cewek!" Ucap Jisung dengan lantang.

Lino hanya mengangguk, "oh..."

Jisung mengernyitkan keningnya, "kamu ga di ajarin sama mami papi kamu?"

Lino menghela nafasnya panjang, lalu bangkit berdiri.

"Aku gapunya yang namanya mami papi."

Jisung terbelalak dan ikut berdiri, "a-ah.. maaf"

Lino yang berwajah kusut seketika menjadi cerah, Jisung mengangkat alisnya bingung.

"Lagian aku cewek kok, sesama cewek ga masalah kan??" Ia terkekeh geli lalu pergi meninggalkan Jisung kecil terbengong.

"Ohya! Aku Lino! Kamu Jisung kan? Mulai sekarang kita sahabatan yah~!" Ucapnya dari jauh.

Jisung yang bingung hanya mengangguk.

"Woaaahh~"

Jisung menggelengkan kepalanya dan bertepuk kagum.

"Apaan?"

"Lu dulu pas kita SD keren bat dah, gua aja pangling, muka ganteng gtu ternyata cewe, Daebak!!!"





"Hah?"


Randommmm. Gabut. Gatau mau ngapain:(( capruk bat gasih? Tiba tiba ada one-shot ginian di sini:v

Gpp deh yah, dari awal juga ga jelas isi Story ini:')

Ini juga sekali ngetik ga di baca lagi, jadi mohon gaperlu bersusah payah untuk mengerti ceritanya, thxx wkwkwk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Musuh? | MinSung🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang