Suasana kota London begitu sejuk dan hal itu diiringi dengan Debutante Ball yang akan sangat sengit musim ini. Sekitar 100 gadis yang siap untuk menikah akan memeriahkan Debutante pada musim ini. Para gadis yang Debut akan menghadiri pesta atau acara formal dan datang untuk mencari pria bujang yang tertarik kepada mereka. Debutante membuat para gadis yang Debut pada musim ini menjadi sangat gelisah, bukan hanya musim ini saja, namun musim sebelum-sebelum nya pun juga. Namun, ada beberapa gadis yang berharap tidak debut untuk musim ini atau musim kedepannya, terutama pada gadis ini
"Mother, aku tidak mau Debut, aku mohon" gadis itu memohon kepada seorang wanita yang sedang membaca buku di tangan nya
"Bagaimana ibu bisa membatalkan Debut mu? Ini sudah waktunya kau Debut dan menikah" gadis itu merintih dan duduk di lantai tepat di dekat ibu nya
"Aku masih perlu belajar banyak hal sebelum menikah, aku belum siap" gadis itu tetap memohon dan merendahkan diri nya agar ibu nya membiarkannya tidak jadi Debut untuk musim ini
"Adeline, kau harus menikah dan menghasilkan keturunan, kau anak perempuan pertama, ibu mu tidak bisa membatalkan Debut mu karena hal itu akan membuat reputasi keluarga kita buruk" gadis bernama Adeline itu hanya menundukkan kepala saat ayah nya tiba-tiba datang dan berbicara mewakili Ibu nya
Adeline Lloyd. Gadis bermata cokelat dan berambut hitam pekat itu memiliki wajah yang sangat cantik. Garis wajah nya yang sempurna semakin membuat para pria bujangan ingin menikahi Adeline. Tuhan sepertinya tidak cukup memberikan kecantikan kepada nya, namun juga kebaikan hati nya yang selalu di puji oleh banyak orang. Namun, kekurangan Adeline seperti tidak terlihat, karena dia adalah sosok yang hampir sempurna, namun kenyataan nya dia tidak bisa hidup dengan tuntutan untuk menjadi seorang isteri yang baik
"Dengan siapa aku harus menikah? Kita memiliki status bangsawan satu tingkat dibawah seorang Prince dan Princess, ayah adalah seorang Duke. Aku tidak bisa menikahi seorang bangsawan dengan status kebangsawanan dibawah kita" Adeline tetap tidak terima dengan Debut nya
"Dengan seorang Duke dan jadilah Duchess" Adeline menatap ayah nya
"Father, please" tapi ayah nya hanya menggeleng
"Bersiaplah untuk pergi ke acara malam ini, kau harus terlihat paling cantik diantara gadis Debut yang lain" Adeline menghela nafas panjang dan langsung berlari menuju ke kamar nya
Adeline tidak habis fikir bahwa setiap gadis muda yang umur nya sudah pas untuk menikah harus di paksa Debut tanpa kemauan sendiri. Adeline sadar bahwa dia sudah pantas untuk menikah, namun dia benar-benar tidak ingin menikah jika caranya harus seperti ini. Selama hidupnya dia selalu dibekali menjadi seorang isteri yang baik. Namun, Adeline menyukai hal-hal yang berlawan arah. Dia menyukai bermain anggar, memanah dan Berburu sejak masih muda
Tok.Tok.Tok.
"Sister, may I?" suara seorang wanita terdengar di telinga gadis itu
"Come in" Adeline memberikan izin
"Kau baik-baik saja?" Adeline tersenyum dan membawa adik nya kedalam pelukannya
"Jika aku nanti menikah, aku akan membawa mu agar kau tidak perlu menikah seperti ku, oke?" adik nya tertawa atas ucapan nya
"Ayah akan membunuh ku" keduanya sama-sama tertawa
"Keith, promise me you always be my side?" adik nya yang bernama Keith itu mengangguk
"Jika musim ini aku menikah, maka musim selanjutnya kau akan Debut, aku benar-benar tidak mau kau menikah dengan pria yang tidak kau cintai" Keith tersenyum lebar, lalu berdiri sedikit jauh dari Adeline