1. Tempatku

75 8 0
                                    

Note : Akan ada perubahan umur dan marga pada beberapa karakter.

Selamat membaca^^

•••

"Taro.."

"..."

"Taro bangun.."

"..."

"Taro.. Aku tinggal ya?"

"..."

"Kau benar-benar ingin ditinggal?"

"..."

"YAK SHOTARO!"

Osaki Shotaro tersentak dari tidurnya. Ia menoleh ke arah teman sebangkunya malas.

"Apa?" Tanya Shotaro dengan mata yang baru setengah terbuka.

"Bangun atau aku akan menyeretmu!" Lee Haechan menatap Shotaro tajam seraya berkacak pinggang.

"Hoam.. Mhau khemanna?" Ucap Shotaro sedikit tidak jelas karena menguap.

"Ke aula, bosan di kelas terus"

"Tidak mau, kau saja" Shotaro membenamkan wajahnya di lipatan tangan, berusaha untuk kembali tidur.

Shotaro sangat mengantuk pagi ini. Ia mengerjakan tugas sekolah semalaman karena ia pikir harus dikumpul esok pagi. Namun sialnya, ternyata hari ini adalah hari dimana seluruh kegiatan pembelajaran ditiadakan.

Mengapa tak ada yang memberi tahu Shotaro sebelumnya?!

"Taro ayolah... sekarang hanya kita berdua di kelas. Kata Yangyang kelas ini dulunya adalah kamar mayat, aku takut" Haechan menarik-narik tangan Shotaro pelan(coret) dengan tenaga dalam. Shotaro hampir saja tersungkur ke lantai.

"Haish kenapa kau memercayai Yangyang?! Dia hanya menakut-nakutimu tahu!"

"Tetap saja! Aku merasakan aura-aura gelap di kelas ini"

Haechan tiba-tiba merentangkan kedua tangannya lalu mendongak dan menutup mata. Ia menghirup napas dalam-dalam kemudian bergumam--

-- "Es Doger sarebu perak. Bang beli dong, ga punya duit. Minta dong, abangnya pelit. Mudah-mudahan gerobaknya jungkir balik"

Shotaro menatapnya datar, "kau sedang apa?"

"Tidak lihat? Aku sedang mencoba mengusir energi buruk"

Shotaro menghela napas, lelah dengan kelakuan random teman sebangkunya. Shotaro berdiri lalu menarik lengan Haechan, segera membawanya pergi ke aula sebelum menjadi lebih gila.

"Ehehehehehehehe" Yang ditarik hanya berjalan mengikuti Shotaro dengan senang hati.

"Hah.. kenapa Taro punya teman seperti ini, ya tuhan.. "

•••

Haechan mengedarkan pandangannya ke seluruh aula, mencoba mencari hal menarik. Pandangannya jatuh pada orang-orang yang sedang berkerumun di salah satu stan.

Haechan yang penasaran akhirnya menarik tangan Shotaro lalu berjalan cepat kearah kerumunan itu.

"PERMISI! LEE HAECHAN MAU LEWAT, MOHON JANGAN MENGHALANGI JALAN!!" Haechan berteriak sembari menyerobot kerumunan.

"MBAK TOLONG MINGGIR SEDIKIT! TIDAK LIHAT ADA ORANG?!"

"HEI MAS, JANGAN DORONG-DORONG ISH!!"

"INI LAGI ANAK GADIS SATU, GESER! MAU AKU SERUDUK?!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

P E R E K A T || SungTaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang