- S T O R Y -

268 38 105
                                    

RE ; DECEMBER

One-shoot written by Callamelatte

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

One-shoot written by
Callamelatte

Hananene Projects ©2020  mayandreals

-.❄ TW! : Typo, EYD kurang tepat, Canon plot.

-.❄ Ini hanya fanfiksi Semata, semua karakter milik Aida Iro-sensei  dan apa yang berada di cerita ini tidak ada hubungannya dengan alur anime /manga JSHK.

ENJOY!  ♡

◇◇◇

Pagi hari, awal bulan Desember.

Hari ini, selayaknya hari kemarin, aku terbangun karena suara sahutan seorang Gadis Remaja yang cukup memekakkan telinga. Sebenarnya pun aku sudah sadar semenjak dia menapaki tangga dengan terburu-buru untuk mencapai kamarku, suara derap langkahnya yang menggema di lorong cukup untuk membuatku terbangun 10 detik lebih awal sebelum dia sempat membuka pintu kamar serta menyahut lantang.

Kendati demikian —karena sebuah alasan— aku tetap membungkus diri dalam selimut, menunggu dia mendatangiku selagi memikirkan 1001 alasan agar kami tidak berangkat menuju sekolah.

Bukan, aku bukan seorang siswa berandalan yang sering membolos kelas, kok. Apalagi membolos pelajaran sains yang terjadwal pada hari ini. Tapi sepertinya untuk sekarang aku harus merelakan jam pelajaran itu, ada suatu hal yang lebih penting menungguku dibanding belajar sains di kelas.

Aku tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Ayo cepat bagun, Amane-kun! Kita bisa terlambat! " Kurasakan Gadis itu mengguncang tubuhku cukup kuat, seperti yang sudah kuduga.

"Aku sakit, " Jawabku selirih mungkin agar ia percaya. 

Lantas dia menyentuh keningku dan kemudian mendengus, " Pembohong. Sudah ayo cepat bangun dan ganti baju! Kau lupa hari ini ada Ulangan sejarah di jam pertama? kalau kita terlambat, Bisa-bisa Misaki-sensei memberi kita nilai kosong. "

Ah, lagi-lagi sebuah ungkapan yang sama. Dasar anak rajin.

"Tapi aku bermimpi atap sekolah roboh, jadi kita di rumah saja untuk berjaga-jaga. "

" Astaga Amane-kun, itu hanya mimpi. "

" Ah, semalam aku juga mendapat kabar Kucing Misaki sensei lahiran. Jadi kita tidak ada ulangan hari ini, karena itu kau tidak usah khawatir dan ayo bolos saja . "

"Ah begitu ya? yasudah," Balasnya yang membuat senyum lebarku terbit, namun detik berikutnya gadis itu malah menyentil keningku keras  sehingga aku mengaduh kesakitan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ꓸ᭄ꦿ⃔☕ 𝑹𝒆;┊ AMANENE  ˎˊ- ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang