Panduan ini dapat digunakan untuk memahami tentang Dunia Amaranthine. Terdapat spoiler di dalamnya. Disarankan telah membaca cerita mengenai dunia ini sebelum membacanya. Cerita tersebut adalah : 1. Obfuscate (Webtoon Canvas) 2. Gumusservi (Wattpad) 3. Astrophile (Wattpad) 4. Odalisque (Mangatoon) 5. Ishq (Wattpad) 6...
Kuharap mataku berwarna biru, rambut hitamku berubah warna dan masih banyak keinginanku yang belum tercapai. Salah satunya memiliki hatimu. Jika boleh aku meminta, aku akan berdoa agar dilahirkan menjadi gadis licik. Yang bisa dengan mudahnya... membuka hatimu yang tertutup. "Apakah takdir yang kejam itu akan terulang...
Gadis kecil ini benar benar mirip. Seakan-akan 'dia' terlahir kembali. Dan seperti 'kutukan', hatiku yang telah lama mati mulai bergetar. Seakan menarik tirai panggung bernama 'takdir' Memulai opera yang disebut 'cinta' (-ooOoo-) Saat melihat gadis itu waktuku berhenti. Ah... aku salah, waktuku memang akan terus berg...
Altair Henrich Krüger dan rekannya Duke Rayhart masih tetap melawan para penyusup yang berkeliaran di negara mereka--Ruffensa. Dengan obat penawar yang sudah lima puluh persen siap, mereka cukup percaya diri akan memenangkan perang bawah tanah mereka ini. Tapi, tidak semudah itu. Suatu hari para penyusup menyerang ked...
Hanum Latifa adalah istri ke delapan dari Sultan Aqnetta. Ia baru saja menyelesaikan pernikahan dengan sang sultan itu dan kini Hanum Latifa berada di kamar tidur. Ini adalah cerita mengenai pembicaraan Hanum Latifa dan suaminya. Pembicaraan yang menghangatkan hati. Odalisque (n.) : A female slave or concubine in a ha...
"Ketika kau memutuskan untuk hidup bersamaku, saat itu juga hati ini hanya milikmu." Haneul adalah seorang penyihir yang berpikir seluruh sisa hidupnya akan dihabiskan menjadi budak di kapal para bandit. Tapi, suatu hari kapalnya dihancurkan oleh sosok yang kejam dan tak kenal ampun. Pria yang kini berada di depan Han...
Pertemuan pertama adalah kebetulan Pertemuan kedua, kutukan ini mulai merambat Pertemuan ketiga adalah saatnya kami bertatap wajah dengan sedih. Karena, kami saling mencintai. Padahal kami pun tahu. Tidak ada cinta yang menimbulkan hasrat saling "membunuh"