Bah
Ketika sebuah gelombang banjir raksasa mendadak menerpa seluruh Jakarta, murid-murid di sebuah SMA mendapati diri mereka terjebak -- tanpa suplai makanan, tanpa cara berhubungan dengan dunia luar, dan tanpa ada harapan akan bantuan.
Ketika sebuah gelombang banjir raksasa mendadak menerpa seluruh Jakarta, murid-murid di sebuah SMA mendapati diri mereka terjebak -- tanpa suplai makanan, tanpa cara berhubungan dengan dunia luar, dan tanpa ada harapan akan bantuan.
"Left me out with nothing but my pens and paper..." [SONGFICTION] Kumpulan cerita yang terinspirasi oleh beberapa judul lagu milik band folk super keren asal Indonesia: STARS AND RABBIT Go check their awsome music! https://m.soundcloud.com/ starsandrabbit
Dialah Pertiwi. Ia punya kebanggaan, ia punya prestasi, ia punya jati diri, dan ia percaya generasi mudanya akan menaklukan dunia. - Biarlah api menyala lebih lama lagi, seperti harapan dan keinginannya yang selalu bertahan lebih lama dibanding orang lain. Karena ia adalah Indonesia Pusaka.
"Jadi, saya harus bayar berapa?" Mencuri dengar itu tidak baik, bukan? Siapa tidak tahu hal itu? Tidak ada. Siapa yang peduli? Tidak ada juga. Apalagi, aku mendengar namaku disebut. Rasa penasaranku terlanjur menggebu-gebu. Bagaimana tidak? Ayahku akhirnya menelepon koleganya. "Empat puluh saja, Pak." Untung bagiku, a...
Pernah memberikan secercah uang Anda untuk pengemis? Merasa iba jika pengemis itu membawa bayi atau anak-anak? Berharap uang Anda akan membantu ekonomi mereka? Coba pikir lagi. Jika Anda pernah menghabiskan waktu dengan seorang bayi, Anda pasti menyadari bahwa bayi sangat mudah terbangun dari tidurnya. Entah itu kare...
Lautan semakin aneh. Tempat tinggal terakhirku bahkan berubah, memaksaku untuk pindah. Tidak ada lagi ikan kecil di sana dan koral-koralnya kehilangan warna. Belum lama aku mendengar kalau ada penyu yang tidak bisa pulang. Dia bilang pantainya hilang, berubah jadi batu raksasa berwarna abu-abu. Meski pantaiku masih se...
"Selamat ulang tahun, Ibu!" teriak sebuah suara yang familiar. Suara itu kemudian hilang, digantikan pelukan erat. Kedua lenganku membalas dekapan anak kesayanganku. Pelukannya terasa hangat, mengingatkanku akan perjuangan ayah, Nusantara, saat mendirikan Majapahit dulu. Batavia sekarang sudah dewasa, meski masalah me...
Part of "Antologi Bulan Desember" Di tahun kedua, aku masih berada ditempat yang sama saat terakhir kali kamu meninggalkan aku. Di tahun ketiga aku masih bertahan di tempat yang sama. Tidak ada yang benar-benar berubah. Jika memang ada, itu adalah kita. Di tahun keempat, kamu benar-benar tidak kembali. ©tenderlova, 20...
Namanya Pamela. Kau bisa memanggilnya sesukamu, namun ia akan lebih suka jika kau memanggilnya Pam. A Girl Who Called Pam by adhade
Part of "Antologi Bulan Desember" Di antara 12 bulan yang ada, Sadewa paling suka bulan desember. Bulan dimana pohon-pohon flamboyan favoritnya mulai bermekaran. Bulan dimana hujan mulai kerap mengguyur daratan. Bulan dimana ia bertemu dengan Aryo. Sadewa suka desember, tapi dia lebih suka Aryo. "Aryo sudah besar, Mas...
[cerpen] Tak ada takdir yang tak bisa diubah bagi Si Pemuda. Meskipun orang-orang mengatakan Si Pemuda takkan bisa bersanding dengan gadis jelita impiannya, ia tidak akan pasrah. Ia akan membuat jalan nasib menuju gadis tersebut, tak peduli jika ia harus membayar mahal untuk itu. gambar: pinterest © kahawah 2019
[1/1] Sebelum dia mendorong papan biru yang sudah kuketuk empat kali, gadis bersuara angin itu menoleh. "Kau," mulainya, "mungkin akan terkejut melihat ini." Setelah itu, dia mendorong pintu. Dan, teori kau-mungkin-akan-terkejut bukan hanya sebuah perkiraan yang tak berdasar. Aku memang terkejut.
[1/1] "Kau tidak perlu tahu siapa aku," kata gadis itu dengan suara lembutnya, seperti suara angin malam yang berhembus. "Datanglah bersamaku." Aku pikir, gadis ini sangat bodoh berpikir aku akan dengan senang hati datang entah ke mana dengan orang asing seperti dirinya. "Aku yakin kau akan senang datang bersamaku." A...
[1/1] Sebelum kakiku sempat melangkah mundur, jemarinya yang dingin mencengkeram tanganku. Dan bersama jiwaku di cengkeraman jemarinya itu, dia melompat. Seharusnya aku tidak pernah menyadari keberadaan sebuah siluet di layar kameraku.
[1/1] Hal yang kutahu mengenai gadis itu: dia suka warna hitam.
[1/1] Kuharap, aku tidak pernah tahu isi kamera gadis itu.
[1/1] "Kapan kau pergi dari situ?" tanyaku. "Kau bisa sakit." Seperti yang sudah-sudah, gadis itu menjawab, "Kalau hujan sudah berhenti."
[cerpen] Rembulan membuat pengakuan dosa kepada seluruh rakyat Indonesia. ilustrasi: pinterest © kahawah 2020
Apalagi yang perlu saya cari di luar ketika lantai rumah saya sudah menumbuhkan bermacam-macam cara untuk bertahan hidup? Apalagi yang perlu saya cari di luar ketika atap rumah saya sudah lebih dari sekadar melindungi dari hujan? Serta apalagi yang perlu saya cari di luar ketika jendela-jendela rumah saya disuguhkan u...
Ada yang kucemburui diam-diam tentang kesetiannya padamu yang mengalahkanku telak: September. ©2017
[1/1] Dia bilang, waktunya sebentar lagi. Dia bilang, kehadiranku membuatnya ingin memiliki lebih banyak waktu. Dia bilang, dia tidak seharusnya mengenalku. Dia bilang, selamat tinggal. Dia bilang, pergi, Rai.
[1/1] Seperti kata Dul, dia tidak mati. Hanya hilang. Seperti jam tanganku--dia masih ada, masih bisa dicari dan ditemukan. Hanya saja, di mana?
Dan semuanya terjadi begitu saja. Korupsi © Adha Dzulhidja amazing cover by @hyderia
[1/1] Gilang adalah siswa yang baik. Setidaknya begitu, sampai ia merasa lelah. Semestinya memang tak seperti ini, tetapi Gilang tak memiliki pilihan lain. [digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan]
[1/1] Hai, aku Arumi. Pardedea Arumi Bunga. Siswa kelas 5 SD yang bercita-cita menjadi tukang bersih-bersih di kereta. Unik, kan? [digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan]
Setahuku tentang pukul lima sore adalah waktu di mana gerai-gerai kudapan mulai menutup tirainya; anak-anak mulai menggulung tali layang-layang mereka; serta aku, dengan keharusan mengantarkan gadis itu pulang tepat waktu. ©2016
[cerpen] Berdasarkan studi perbandingan yang telah kulakukan, seharusnya jatuh cinta di era 2000-an tidak semenyiksa ini. ilustrasi: pinterest © kahawah 2019
[cerpen] Andai kutahu lebih awal, takkan kuberi hatiku pada Kahfi dan membiarkan diriku teracuni. ilustrasi: pinterest © kahawah 2018
Aku sering bertanya-tanya, apakah melakukan kecurangan itu perlu? Cover by @dytayang