Serendipity
"Sayang sekali." "Terpaksa aku harus menghabisi mu dengan tanganku sendiri." Ujarnya sembari mengeluarkan pistol dari saku belakangnya. Pistol itu ia arahkan di kening Karina, senyuman tipis terbit di bibir tebalnya. "Kamu harus mati dan membawa anak sialan mu itu." "Karena sekarang kamu sudah tidak berguna bagiku." ...