Please Follow akun, karena cerita di Private acak... Rating 21+ terdapat kata-kata vulgar. Bijaklah dalam memilih bacaan. Sebagian cerita dihapus untu kepentingan penerbitan!!! Melanie, gadis blesteran asal Batavia yang hidup di abad pertengahan Java. Darah pribumi dan kompeni mengalir di dalam nadi kecilnya. Hidup d...
Sebuah cerita yang dikisahkan dengan penuh lapang dada. Digarap dan ditulis oleh hati yang teriris. ©2016 by Alra Fayza (AWI's Historical Team)
(PROSES REVISI) Dia yang membenci tanah airku. Dia yang menghardik dengan serapah janjinya menyatakan bahwa ia akan meluluh lantakkan tanah yang kini kupijak. Dia yang mencintai Ratu Wilhelmina nya. Dia yang telah bersumpah untuk menjadikan tanahku bertekuk lutut pada kuasanya. Namun semua hal itu hanyalah sebuah omon...
Ambarawa, 1943 Sastro, Andai kau tahu, betapa besar rasa bersalah mengiris-iris hatiku, membuatku menangis darah setiap kali berusaha menggenggam bayangmu. Meski kaubilang, cinta yang sejati bukanlah cinta yang harus memiliki, melainkan cinta yang abadi, tetaplah diriku didera rasa bersalah karena telah menyakitimu. H...
hindia belanda 1735,,pemusnahan etnis tionghoa oleh gubernur jenderal baron van imhoff menyisakan alur kehidupan yang berbeda untukku..aku beruntung berhasil lolos dari genosida tersebut,,bahkan setelahnya aku menjadi bintang kejora di hindia belanda yang membuat semua suami lupa akan istrinya,,,berkali kali usaha pem...
Cerita ini berkisah tentang seorang gadis bernama Sadirah, anak seorang warok bernama Wongso Ngadiman. Cinta masa kecilnya kepada Ismangil harus kandas ketika bapaknya menyerahkan dirinya kepada Tuan Murray, seorang lelaki Belanda yang menginginkan Sadirah menjadi gundiknya. DI tempat asalnya, Mruwak, apa pun yang be...
Hystorical Fiction Namaku Utari, aku akan menceritakan kisahku. Kisah kelam yang ku alami pada masa Nipon berkuasa. Maaf karena mulutku tak sanggup mengungkapkanya pada kalian. Maka dengan tulisan ini aku berharap kalian tahu, seberapa berat yang harus aku alami pada saat itu, kisahku yang bahkan tak akan pernah kalia...