Kata yang (Nyaris Berada) di Ujung Lidah
Ketika semua perkataanku tak sempat terucap karena sudah dilahap oleh waktu, kini semua kataku tertahan di ujung lidah. #2 recently: #8 in poetry (3rd July 2017) copyright 2015 © rdnanggiap
Ketika semua perkataanku tak sempat terucap karena sudah dilahap oleh waktu, kini semua kataku tertahan di ujung lidah. #2 recently: #8 in poetry (3rd July 2017) copyright 2015 © rdnanggiap
#15 Poetry - 12 November 2017 #17 Poetry - 13 April 2018 Setiap malam, ditemani dengan bintang, kutuangkan isi hati; luka, derita, asa, melalui tinta yang tergores dalam lembar diary. Copyright ©2015 by Saffamt
#7 teenfic - 17 Januari 2016 Raka dan Aurel adalah dua orang yang hidup di dalam piano. Keduanya berbicara melalui instrumen, yang tidak semua orang pahami. Barangkali itu penyebab keduanya merasa saling membutuhkan sebab suatu kesamaan, walaupun pada kenyataannya tidak, mereka justru dua orang yang dibatasi sekat kua...
Sosok itu selalu muncul ketika hujan, menunggu kekasihnya hingga hujan berhenti. Walau nyatanya terlalu mustahil jika mereka akan saling bertemu. Sebab salah satunya tiada... atau justru keduanya telah tiada? Entahlah, aku tidak begitu mengerti. Copyright © 2015 by Saffamt