Patah
Kumpulan puisi dan prosa pukul dua belas malam selama beberapa bulan.
Kutanam di dalamnya mutiara, Hingga tiba saatnya ia dapat menyinari tanpa mentari, dan Berjalan di malam hari tanpa rembulan, Karena kedua matanya ibarat sihir dan keningnya laksana pedang buatan india Milik Allah-lah setiap bulu mata, leher dan kulit yang mempesona.
"Mungkinkah kamu sedang menunggu? Menunggu sayapmu mengering.. Menunggu waktu menguras detik.. Jangan terpaku pada penyesalan masa lalu.. Teruslah berjuang seraya bermimpi! Apalah artinya kisah tanpa kasih di dalamnya.." Feedback + vote kalian sangat berarti dalam menentukan seberapa menarik kisah ini. Cover: Credit t...
[TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI TOKO BUKU] Teruntuk pembaca, ini hanyalah sekedar tulisan tak bermakna, tidak perlu dibaca sampai tuntas, ini hanyalah sekedar tulisan tak berarti, jangan terlalu dianggap serius, ini hanyalah serentetan kalimat yang tidak pernah kuucapkan. recently: #1 in poetry (11th May 2017)
Highest Rank: #1 in Poetry Aku tidak tahu, ini adalah sekumpulan puisi, atau cerita singkat, atau hanya satu--dua kata yang tersirat dari otakku, aku tumpahkan disini. ya, terimakasih, kamu, yang sudah membaca karangan ku.
Ketika semua perkataanku tak sempat terucap karena sudah dilahap oleh waktu, kini semua kataku tertahan di ujung lidah. #2 recently: #8 in poetry (3rd July 2017) copyright 2015 © rdnanggiap