Di sudut kota
Perempuan itu tertunduk di sudut kota, sendirian. Dengan kunang-kunang sebagai kawan serta penerang. *** Kekecewaan yang dijadikan kejutan itu menjadikan ia sosok yang tak pernah dikenali lagi, menjadi sosok yang tak mudah didekati lagi, menjadi sosok yang tak mau membuka diri lagi.