Babak Belur Dihantam Rindu
Detak jantung seakan terhenti saat kini suaramu mengambil keputusan untuk tak terdengar lagi. Ke mana? Jiwamu kini berlindung, pendengar dari tawamu, dan kotak amal untuk sedekah senyum yang selalu kau ikhlaskan. Tuhan mengujiku? Bermain-main dengan perasaanku? Ataukah, berhenti mengabulkan semua pintaku tentangmu? St...