Puisi Mati
Ini puisi seperti bicara bicara taik yang dilemparkan si penulis buat si pembaca.
Memang selalu terbawa-bawa dengan perasaan sendiri.Lalu aku create puisi ini.Thanks kepada jari-jemari dan serebrum yang bermaharajalela kerana berfungsi dengan baik menyampaikan pesanan dari isi hati. Minta Maaf dari hujung rambut hingga hujung buku lali sebab puisi ini hanya dikarang mengenai perasaan sedih bertimpa...
Puisi ini, Jika diungkapkan bersemuka, Akan menjadi luka, Tajamnya membelah hati dan jiwa.