Monolog Pedih Jiwa
Sekadar puisi . Mungkin mengenai hati atau hanya sekadar isi.
Penulisan ini, terjemahan fikiran. Penulisan yang sama sekali tidak layak didengar oleh cuping telinga. Tetapi masih ingin disampaikan kepada pintu hati. Kepada para hati yang tersasar ke halaman ini, Aku buka jendela perasaan aku untuk kau selami jiwa yang satu ini. Yang benar, Aku.
Di mana kau lebih memilih untuk luahkan di sini, daripada luahkan pada manusia. Walaupun kau terangkan berjuta kali, mereka tetap tak akan faham. [ ▶ ] ini luahan seketul mas.
Ini adalah bahagian kedua dari siri "Mendekap Semesta".Kumpulan tulisan ini masih dalam bentuk prosa,puisi dan cerpen.Kesemua tulisan adalah hasil terkumpul dari perjalanan merentas pelbagai sempadan dalam dan luar negeri untuk tahun 2014-2015. "Adapun kamu adalah dari restu alam yang melestarikan,membenarkan dan menj...
"dari hidup hanya ikut-ikutan dan menganut tanpa sedar, lebih baik mati kerna percaya" Kompilasi puisi , coretan , makanan jiwa dan buahrasa sepanjang pengembaraan,perjalanan bertemakan kehidupan,kritik sosial dan revolusi spiritual dari pengalaman sendiri.Ini adalah penulisan pertama yang sudah dipilih dan di publik...
Pabila hati ini terasa, Mulut akan merangka Kata2 yang ditujukan kepada si dia Yang telah memainkan perasaan kita Bila perasaan menguasai minda Mulut akan merangka Kata2 yang sungguh keji dan hina Pada sesiapa di depan mata Mulut sungguh bahaya Sekali terkena Kesannya selamanya
Ini mungkin bicara tentang diriku atau mungkin si pembaca cerita ini. kehidupan kita berbeza atau mungkin sahaja sama. si pembaca cerita ini pasti dapat merasakan sesuatu tentang kehidupan.. tentang diri sendiri yang tiada siapa mengerti.
Aku menulis untuk mengisi masa lapang, sekadar suka suka tapi ianya berubah menjadi minat. Minat untuk menghindar dari dunia luar.
Aku cuma ingin berkongsi beberapa coretan luahan hati untuk si dia yang sentiasa di hati... Moga kau akan memahami apa yang terbuku di hati ini... REMEMBER! × apa yang aku tulis ni memang dari hati aku sendiri... × selama ni aku pendam semua ni seorang diri... × walaupun cuma sekadar coretan tapi ia membua...
Monolog dalaman tentang diri sendiri dan manusia sekeliling. Aku tulis berdasarkan kisah peribadi. Bukanlah karya agung dan tidak juga mengharapkan publisiti. Moga tulisan ini boleh menjadi pembakar semangat bagi mereka yang jatuh.
Perempuan-perempuan patah hati adalah mereka yang mengunyah luka dengan secangkir airmata. Perempuan-perempuan patah hati adalah aku, juga engkau. (c) Aksaralisa 30 Januari 2016
Boleh aku bertanya pada bulan Kenapa semakin hari senyummu makin menawan? Boleh aku bertanya pada bintang Kapan rasa ini bisa aku sampaikan dengan lantang? Boleh aku bertanya pada matahari Bagaimana cara untuk mengalihkan mata dari senyummu setiap hari? (Hanya berisi kumpulan sajak amatir yang keluar saat saya mendada...
cuma tulisan kecil dari hati. #puisi #poetry aku masih mahu menulis setiap apa yang terjadi, aku masih mencari setiap inci diri.
Himpunan Pemuisi dari aplikasi Wattpad. Pemuisi yang berbagai latar belakang. Muda, Tua, Lelaki, Perempuan, Puitis, Peluah. Silalah baca. Telah dijenamakan semula oleh admin. Dulu Puisi Si Pujangga kini Puisi Harika.
Hanya sekumpulan Quotes dari berbagai sumber. Dan mungkin sekumpulan cerita pendek. © 2015 by minranggi poster by ndhirsm Beberapa Chapter Di Private, Silahkan mem-folow terlebih dahulu. terimakasih :) ps: tambahin hastag #minranggi #storyqoutes #byminranggi yaa kalau mau copy, makasih... ranking #1 in Poe...
[PUISI] Jejak dan Kata. Jejak kehidupan yang berusaha aku ungkapkan dengan cerita. Jejak pemikiran yang berusaha aku ungkapkan dengan kata. Ini bukanlah sajak ataupun puisi apalagi syair nan megah. Tak akan ada kiasan indah yang menggugah. Ini hanyalah sepenggal perumpaan yang menuangkan sebuah kisah.
Selamat datang di dunia yang bertabur gemerlap aksara. Persembahan dari seorang yang mempunyai banyak mimpi, namun terlalu banyak luka yang menghalangi. Terima kasih teruntuk kalian yang sudah menjadi inspirasi bagiku untuk menulis puisi-puisi ini. *** Amazing cover by @rahmavirlia *** Thanks for #12 on poetry (15.10...
Hanya sekadar luahan perasaan. HIGHEST RANK #1 (25-26 Sept 2016, 20-21 Dec 2016,Jan 2017, 7 Feb 2017,9,11July2017) #2 ( 5-6 Sept, OKT, 13, 29-30 Nov 2016) #3 ( 1-3, 6-8,28-29 August, 5-6 Sept 2016) #4 in poetry ( 14-15 July 2016) #7 in poetry (08 July 2016) #17 in...
Rasa itu tumbuh dalam setiap deria kita, terserah kita rasa itu tentang apa. Buku kedua setelah 100 puisi dalam TUMPAH. Selamat membaca