Tuan Dalam Diri
[disarankan untuk menggunakan latar belakang berwarna hitam dan tipe huruf monospace ukuran minimal] puisi: n.h gambar: weheartit.
[disarankan untuk menggunakan latar belakang berwarna hitam dan tipe huruf monospace ukuran minimal] puisi: n.h gambar: weheartit.
Aku, Kamu bersama mengarungi Imajinasi dengan Cinderella ke negeri Mirror Mirror on the Wall berada. Dari sana, kita membeli oleh-oleh Boneka Kayu yang dipahat oleh seekor Peri Sial. Lapar, kita pun mengisi perut dengan mengudap Cap Cay Dhira. Sembari ditemani lantunan kenyataan akan kisah Di Balik Lagu Lihat Kebunku...
Kumpulan puisi keempat (2019-2021). Kenopsia, n. the eerie, forlorn atmosphere of a place that's usually bustling with people but is now abandoned and quiet. (Harap mencantumkan sumber setiap repost/share) Highest Rank: (pernah) #2 in #Poem, #1 in #puisiindonesia and #antologipuisi Cover by: @kiranada
Mereka yang memilih hidup di bawah realita kemanusiaan. Mereka yang memilih bertahan tanpa pernah tahu arti kebahagiaan. Biar kutunjukan padamu sebuah anomali, Anomali di negeri ini. ©auvanium | 2017
[3/3] ❛❛Waktu berhenti sejenak dan kita bisa bernapas lebih dalam tanpa harus khawatir diburu waktu.❜❜ ❛❛Hah, gimana maksudnya? Kita mati gitu?❜❜ ❛❛Ngeselin banget sih, Lam.❜❜ © 2018 all rights reserved by fluoresens.
[3/3] ❛❛Perhaps our eyes need to be washed by our tears once in a while so that we can see life with a clearer view again.❜❜ - Alexa Tan © 2018 all rights reserved by fluoresens.
[15+] Belajar nulis lagi. Rencananya berisi cerpen dan fiksi mini. Bukan tulisan layak. Sebagian besar satir.
Apalagi yang perlu saya cari di luar ketika lantai rumah saya sudah menumbuhkan bermacam-macam cara untuk bertahan hidup? Apalagi yang perlu saya cari di luar ketika atap rumah saya sudah lebih dari sekadar melindungi dari hujan? Serta apalagi yang perlu saya cari di luar ketika jendela-jendela rumah saya disuguhkan u...
Kalau Tuhan memberiku kesempatan dilahirkan sekali lagi, maka aku ingin jadi puisi. Yang meski itu dari orang sepertiku pun kau tetap menyukainya. ©2016
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah rantai yang menjaga Indonesia dari kejatuhan. Rantai yang patah ... bisa apa? Selamat membaca berbagai cerita dari sebuah kehidupan yang menyedihkan di dunia ini. Di mana para penulisnya telah muak dengan segala kesalahan manusia. Humanity Has Fallen.
Dan semuanya terjadi begitu saja. Korupsi © Adha Dzulhidja amazing cover by @hyderia
Setahuku tentang pukul lima sore adalah waktu di mana gerai-gerai kudapan mulai menutup tirainya; anak-anak mulai menggulung tali layang-layang mereka; serta aku, dengan keharusan mengantarkan gadis itu pulang tepat waktu. ©2016
Sayup-sayup, telingaku dapat mendengar tawa-tawa kosong; janji-janji kepalsuan; juga angan-angan kebohongan. Dunia ini benar-benar memuakkan. © Anis 2017.
Hampir tiga tahun. Selama itu aku berjuang setengah mati demi satu kursi kedokteran di universitas negeri. Konon katanya biayanya tidak semahal swasta. Tapi aku juga tidak ambil pusing karena pemerintah masih berbaik hati memberikan Bidikmisi. Semoga saja aku bisa lolos dengan Bidikmisi. Semoga. Ayah dan Ibu tidak ter...
[1/1] Bagiku, ucapan selamat malam adalah ucapan penghargaan untuk seseorang karena telah berhasil melewati harinya. Dan bagiku, ucapan selamat malam harus diucapkan sebelum pukul sembilan. Karena setelah pukul sembilan, aku seperti mayat berjalan. Dan karena hidupku, bisa dibilang, berakhir pada pukul sembilan.
Endearing cover by: @kiranada Antologi puisi pertama. Klexos: the art of dwelling on the past (The Dictionary of Obscure Sorrows). Kumpulan puisi, cerpen (>1.000 kata), dan fiksi mini (<1.000 kata). Identik dengan nama-nama bunga dan kucing (y). Bukan ketergantungan terhadap masa lalu, melainkan spion sebagai refleksi...
[1/1] Hal yang kutahu mengenai gadis itu: dia suka warna hitam.
Ketika mengharapkan sesuatu, merupakan hal yang salah. Namanya Kamal. Dan, dia ketuanya. # Daftar Panjang Wattys 2018 [31/8/18] # Daftar Pendek Wattys 2018 [14/9/18] # Pemenang Wattys 2018 - The Heartbreakers [05/10/18] [ Short Story ] Copyright © 2017 by Bia
Enthralling cover by: @kiranada Antologi puisi kedua. Lutalica: rambler . rover . straggler . stray . wanderer. The part of identity that doesn't fit into categories. Seperti Klexos, hanya arsip cerpen dan puisi; lama maupun baru. Masih seputar hikayat-hikayat manusia. Genre: romansa, fantasi, fiksi historis, kehidupan
[cerpen] • cover by @supalidi on Instagram "Ponselmu itu taruh di lemari pendingin saja, lalu mari berbincang denganku di cuaca yang dingin ini," ucap pria asing yang duduk di hadapanku di kafe tanpa wifi ini. © kahawah 2018
Pertama kali aku menyadari siapa aku, pertama kali aku mengerti apa tugasku, pertama kali juga aku menyerah atas segalanya.
[1/1] "Kapan kau pergi dari situ?" tanyaku. "Kau bisa sakit." Seperti yang sudah-sudah, gadis itu menjawab, "Kalau hujan sudah berhenti."
[1/1] Sebelum kakiku sempat melangkah mundur, jemarinya yang dingin mencengkeram tanganku. Dan bersama jiwaku di cengkeraman jemarinya itu, dia melompat. Seharusnya aku tidak pernah menyadari keberadaan sebuah siluet di layar kameraku.
[1/1] "Kau tidak perlu tahu siapa aku," kata gadis itu dengan suara lembutnya, seperti suara angin malam yang berhembus. "Datanglah bersamaku." Aku pikir, gadis ini sangat bodoh berpikir aku akan dengan senang hati datang entah ke mana dengan orang asing seperti dirinya. "Aku yakin kau akan senang datang bersamaku." A...
"Tunggulah sebentar, Nak, akan Ayah bawakan sepatu paling hebat yang pernah kau punya." Sepatu Untuk Anaya © adhade
[1/1] Seperti kata Dul, dia tidak mati. Hanya hilang. Seperti jam tanganku--dia masih ada, masih bisa dicari dan ditemukan. Hanya saja, di mana?
[hanya dipublish di http://wattpad.com/user/just-anny, jika menemukan cerita ini di situs lain artinya itu merupakan PLAGIAT/PENYEBARAN TANPA IZIN] Kamu tanpa alas kaki, menelusuri ubin basah dengan genangan air. copyright © 2015 by just-anny