deformasi
[1/1] Gilang adalah siswa yang baik. Setidaknya begitu, sampai ia merasa lelah. Semestinya memang tak seperti ini, tetapi Gilang tak memiliki pilihan lain. [digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan]
[1/1] Gilang adalah siswa yang baik. Setidaknya begitu, sampai ia merasa lelah. Semestinya memang tak seperti ini, tetapi Gilang tak memiliki pilihan lain. [digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan]
[CERPEN] Corny [ˈkȯr-nē ] Trying to be cool, but ultimately very uncool indeed, and often even extremely embarrassing (sumber: urban dictionary). Terkadang hal yang bikin malu, yang tidak diprediksi, justru malah kena ke kita. Iya, kan? Image credit: google.com
Dari semua hal yang terjadi, siapa yang harus disalahkan? (Image in cover taken from pinterest)
FYI : Hanya cerita pendek, terdiri dari satu part. Jika berkenan boleh menyempatkan waktu luangnya hanya untuk sekedar mencuci mata. Siapa yang mengira kalau orang akan terpedaya dengan teori cinta yang Florita Andira berikan? Dia seorang Announcer. Lebih tepatnya Announcer yang selalu mendengarkan curahan hati para...
Aku sering bertanya-tanya, apakah melakukan kecurangan itu perlu? Cover by @dytayang
Orang bilang, jam yang rusak akan tetap menunjukkan kebenaran, minimal dua kali dalam sehari. Namun hal itu tidak berlaku pada jam tua di rumahku. Kedua jarumnya berhenti di angka dua belas. Anehnya, setiap kali pukul dua belas tiba, jarum panjang jam itu akan mundur satu menit, lalu kembali lagi ke tempat semula satu...
Renon, seorang pengacara yang telah membenci Ayahnya selama lima belas tahun karena sesuatu yang ada di dalam diri Ayahnya. Sampai akhirnya dia mendapatkan surat tersebut dari sang Ayah. Dia pun memutuskan untuk menyanggupinya. Selama empat hari dia akan berlibur bersama Ayahnya di Chiang Mai. Ingin menuntaskan rasa r...
Namanya Pamela. Kau bisa memanggilnya sesukamu, namun ia akan lebih suka jika kau memanggilnya Pam. A Girl Who Called Pam by adhade
Setahuku tentang pukul lima sore adalah waktu di mana gerai-gerai kudapan mulai menutup tirainya; anak-anak mulai menggulung tali layang-layang mereka; serta aku, dengan keharusan mengantarkan gadis itu pulang tepat waktu. ©2016
[1/1] Hal yang kutahu mengenai gadis itu: dia suka warna hitam.
[1/1] Dia bilang, waktunya sebentar lagi. Dia bilang, kehadiranku membuatnya ingin memiliki lebih banyak waktu. Dia bilang, dia tidak seharusnya mengenalku. Dia bilang, selamat tinggal. Dia bilang, pergi, Rai.
[1/1] Kuharap, aku tidak pernah tahu isi kamera gadis itu.
[1/1] "Kau tidak perlu tahu siapa aku," kata gadis itu dengan suara lembutnya, seperti suara angin malam yang berhembus. "Datanglah bersamaku." Aku pikir, gadis ini sangat bodoh berpikir aku akan dengan senang hati datang entah ke mana dengan orang asing seperti dirinya. "Aku yakin kau akan senang datang bersamaku." A...
[1/1] Sebelum dia mendorong papan biru yang sudah kuketuk empat kali, gadis bersuara angin itu menoleh. "Kau," mulainya, "mungkin akan terkejut melihat ini." Setelah itu, dia mendorong pintu. Dan, teori kau-mungkin-akan-terkejut bukan hanya sebuah perkiraan yang tak berdasar. Aku memang terkejut.
[1/1] Sebelum kakiku sempat melangkah mundur, jemarinya yang dingin mencengkeram tanganku. Dan bersama jiwaku di cengkeraman jemarinya itu, dia melompat. Seharusnya aku tidak pernah menyadari keberadaan sebuah siluet di layar kameraku.
[1/1] "Kapan kau pergi dari situ?" tanyaku. "Kau bisa sakit." Seperti yang sudah-sudah, gadis itu menjawab, "Kalau hujan sudah berhenti."
[1/1] Seperti kata Dul, dia tidak mati. Hanya hilang. Seperti jam tanganku--dia masih ada, masih bisa dicari dan ditemukan. Hanya saja, di mana?
Kakek itu terdiam. Memandangi lalu-lalang arus kendaraan di depan matanya tanpa mengindahkan betapa bisingnya suara yang memekakkan telinga. Dia di sana, sendirian, terduduk kaku dengan mata sayu yang mengharap belas kasih orang yang melewatinya. Namun, apa daya, tak ada satupun orang yang menyadari akan keberadaanny...
DO EPIC SHIT Adalah kumpulan tulisan 'shit' yang berusaha dikemas 'epic'. Tidak akan mudah untuk menerka apa yang ingin disampaikan dalam tulisan-tulisan disini, kau harus sedikit lebih melongok kedalam pikiranmu, menebak lebih dalam lalu diakhir mungkin kau akan mengumpat, "SHIT!"
Siapa bilang kejamnya ibu tiri tak sebanding dengan ibukota? Jakarta, ibukota Indonesia punya cerita menarik di setiap sudutnya. Ada kisah tentang remaja yang sedang dimabuk cinta. Ada kisah tentang para petinggi yang dirudung rasa bersalah. Ada kisah tentang seorang yang bekerja keras demi mendapatkan lembar rupiah.
Wanita itu begitu lesu saat datang padaku, "Maukah Tuan membantu negeriku?" [ONESHOOT] pernah dipublish di blog pribadi: tienosaurus.wordpress.com copyright © 2015 AYUTIEN All Rights Reserved