GDJM (Season 2) Generasi
Kasih sayang yang tak perna berkurang,bahkan ngak tau apa yang harus kami berikan untuk membalas jasa-jasa mereka berdua. - Lio,Lia dan Ando. Fokus pada tujuan,dan akan membawa anda kepada keberhasilan.
Kasih sayang yang tak perna berkurang,bahkan ngak tau apa yang harus kami berikan untuk membalas jasa-jasa mereka berdua. - Lio,Lia dan Ando. Fokus pada tujuan,dan akan membawa anda kepada keberhasilan.
Terkadang semua yang direncanakan tak berjalan sama dengan apa yang diinginkan. Namun bisakah menerima? atau malah akan menolaknya hingga akan tetap menjadi apa yang diinginkan? Prilly Latuconsina Libra, wanita yang mampu meluluh lantahkan setiap pria yang ingin memilikinya. namun kenapa ia sangat menginginkan Aliando...
A dan P? A dan P? Siapa yang tak tahu A dan P? Tapi sepertinya masih banyak yang tidak tahu. Tapi tidak dengan seluruh siswa SMA Cendana. Bahkan jika bisa mereka ingin menghapus kedua huruf itu dalam susunan abjad. Sebenarnya hanya huruf P yang ingin mereka hapus, atau mungkin memisahkan huruf A dan P sajauh susunan a...
Menjadi populer dan banyak dikenal orang itu memang menyenangkan. Setiap yang dilakukan menjadi tanya setiap orang, dan apa yang dilakukan selanjutnya seolah jawabannya. Tapi apa selalu akan menyenangkan?
Lahir dan dibesarkan didesa,kadang aku ingin mengeluh dengan keadaanku,tapi aku selalu ingat kata-kata Ayah: jangan perna mengeluh dengan keadaan,karna Allah tak akan membiarkan umatnya terus-terusan menderita. Aku kini hanya hidup sebatang karah.Kedua orang tuaku sudah meninggal sejak usiaku 15 tahun.Ayahku meninggal...
Hanya karena kesalahan yang bahkan tak Prilly sadari membuat Prilly terpaksa menandatangani perjanjian tertulis meski sebenarnya hatinya tak yakin. Ternyata Bos itu sangat pintar mencari cara agar Prilly masuk ke dalam hidupnya. Lalu, apa jadinya jika seorang Prilly yang tengil, ceroboh, dan banyak bicara dipersatukan...
siapa yang pernah membayangkan tiba-tiba bertemu pria super duper kaya raya? berlebihan mengucapkannya? ah rasanya itu masih kurang, karena ia benar-benar kaya.
"Gue gak tau lagi harus ngajarin lo kayak gimana. Gue capek tau gak. Lo itu begonya udah akut," kata Ali sambil mengacak rambutnya frustasi. PLAKKKK! satu tamparan keras tepat bersarang di pipinya yang membuat dia meringis. "Lo gak berhak ngejudge gue kayak gitu. Gue gak pernah mohon-mohon ke lo buat ngajarin gue," su...
[Ali Prilly Fanfiction] ** Di antara dua insan yang memiliki kepribadian bertolak belakang, terdapat cinta yang menjadi perekat menyatukan keduanya lebih dekat.