Maryam Karimova
Rasanya engkau pernah menaruh asa. Rasanya pula engkau pernah menaruh rasa. Rasa cinta, sayang, dan apalah. Intinya sama, engkau ada rasa. Ada kalanya rasa seiring asa. Dan kala itu engkau bisa benar-benar bahagia, rasa dan asa melangkah seiring kata. Lalu, bagaimana bila sebaliknya? Rasa dan asa seolah bertolak bela...