Perempuan Berdosa di Indonesia
[cerpen] Rembulan membuat pengakuan dosa kepada seluruh rakyat Indonesia. ilustrasi: pinterest © kahawah 2020
[cerpen] Rembulan membuat pengakuan dosa kepada seluruh rakyat Indonesia. ilustrasi: pinterest © kahawah 2020
Alkisah, di sebuah desa yang damai, mata seorang gadis berganti senada dengan warna darah, dan rombongan Pangeran Salju membantai seisi desanya detik itu juga. All right reserved 2016 by Crowdstroia.
"Terkadang, seseorang yang berpikir bahwa ia mengerti semuanya pun tidak bisa mengerti dirinya sendiri." Ada dua hal yang aku ketahui soal orang yang berjalan di belakangku: 1. Ia menggunakan pakaian serba hitam. 2. Ia seorang penguntit.
Orang bilang, nama adalah doa. Menamakan seorang anak Satria berarti mendoakan anak itu menjadi gagah dan berani. Tapi Satria sama sekali tidak berani. Apalagi gagah. Setelah rentetan peristiwa yang terjadi dua tahun silam, Satria justru merasa dirinya pecundang paling besar di dunia. Terutama sejak ia melihat Laras h...
Orang bilang, nama adalah doa. Tapi mana ada orangtua yang menamai anaknya sendiri dari tahapan pembentukan urin? Ya, orangtua Rea menamakan anaknya berdasarkan proses reabsorpsi. Mereka dokter, kalau belum jelas. Rea yakin, kalau ia punya kakak laki-laki, namanya pasti Tra--dari Filtrasi. Sayangnya, dia tidak punya k...
Ketika mengharapkan sesuatu, merupakan hal yang salah. Namanya Kamal. Dan, dia ketuanya. # Daftar Panjang Wattys 2018 [31/8/18] # Daftar Pendek Wattys 2018 [14/9/18] # Pemenang Wattys 2018 - The Heartbreakers [05/10/18] [ Short Story ] Copyright © 2017 by Bia
Aku melihat air matanya jatuh tapi hatinya tidak patah. (Pemenang Wattys 2018 : The Revisionist) 🔺A short story / FICLET 🔺You X Kim Seokjin BTS 🔺Tracklist : Die Trying - Michl Cover by peach-nuc (02-09-2018 peringkat 19 di #ficlet) (15-09-2018 peringkat 13 di #ficlet) Terima kasih banyak, tim wattys ❤
❝play your role and win the game.❞ [highest rank] #1 in nct #3 in fiksipenggemar #62 in fanfiction ℹ️genre : fanfiction, mystery, thriller, comedy, teka-teki
[cerita pendek] Untuk kesekian kalinya tanganku meraih tengkuk leher, mengusapnya sejenak sembari berjalan melewati gerbang sekolahku yang selalu terlihat kukuh bagi orang awam lalu-lalang, yang berbisik riuh, berhenti sejenak lalu menerka-nerka seberapa megahnya kira-kira sekolah ini terlihat dari dalam. Ah, cuacanya...
Ningrum ketakutan pada malam pertama pernikahannya karena teringat kisah tentang "manusia berkepala anjing" yang konon datang sebagai tamu terakhir. Cerita ini dibuat untuk tantangan di FDKH dengan tema "malam pertama". Semua tokoh dan latar dalam cerita ini adalah fiksi dan tidak ada hubungannya dengan kenyataan.