rakasusanto
Nastya, 24 tahun, Sunda. Seorang gadis ceria yang sinarnya mampu menutup sinar lain bagaikan purnama menutup sinar bintang.
Ia punya segalanya, kecuali ayah dan teman hidup. Ayahnya sudah tiada selamanya.
Nastya takut membuka hatinya setelah tersakiti untuk yang pertama kali. Lukanya begitu dalam.
Pintunya tertutup begitu rapat sampai datang seorang bernama Arda mengetuk pintu hatinya lembut. Haruskah ia membuka hatinya lagi?