Waktu mengantar kita pada satu titik "Perjumpaan" Sejarak langkah detik jam Aku mulai tertarik Melalui kata dan ruang kita menjadi dekat. Mengukir cerita, menjadi kisah Malam itu aku memberikanmu aroma cinta. Seperti kopi yang kuseduh, aromanya menggugah para penikmatnya. Namun aku lupa, aroma menghilang sekejap angin membawanya. Hingga kusadari kau mulai menjauh. Layaknya perjumpaan selalu berkawan dengan perpisahan. Kubiarkan kau pergi dengan aroma yang telah kau nikmati. Bukan sakit yang kusimpan, melainkan senyum merekah. Kubuka lembar baru kehidupan, Untuk kisah yang lebih indah. Tanpa lupa memberikanmu ucapan terakhir. Selamat Malam Manisku.