Tak semua yang berbeda tak dapat bersama, contohnya kayu dengan batu mereka berbeda tapi menghasilkan satu yang sama. "Lo suka hujan?," ucap gadis itu. "Enggak," laki-laki yang mempunyai hidung mancung itu menjawab dengan tatapan tajam rahang sedikit mengeras. "Kenapa?," gadis itu terus menanyakan, tanpa melihat ekspresi wajah sang pria. "Karena hujan bikin Gue sakit." "Tapi Gue suka hujan, dan Gue harap Lo juga bisa suka hujan," setiap nada yang terucap menggambarkan kekecewaan. "Dan Gue harap Lo bisa benci hujan." Siapkah yang akan bertahan gadis penikmat hujan atau laki-laki pembenci hujan?. Kalian bertanya-tanyakah apa yang membuat pria itu sakit saat melihat hujan?.