Ini adalah ceritaku, dan disini kalian tak akan menemukan cerita seperti bagaimana manisnya kata-kata dilan untuk milea di tahun 1990. Disini kalian hanya menemukan seorang anak yang tersesat ketika mencari jati diri, seseorang yang tiba-tiba saja menyalahkan takdir, dan seseorang yang selalu menuntut keadilan. Ada apa?,yang diapun slalu bertanya seperti itu Ada apa?,dengan kehidupannya, ada apa?, dengan takdirnya,dan,Ada apa? denfan mimpi buruknya. kalian tidak akan pernah tau apa yang dialam seseorang jika kalian tidak berada diposisinya, sekuat apa ia selalu melawan takdir, atau seteguh apa ia selalu melawan nasib. Entah takdir yang mempermainkannya atau nasib yang tak berpihak padanya, ia tak tahu,yang ia inginkan cukup sederhana,ia ingin seperti anak-anak lainnya. Tidak lebih, tapi kenapa ia tak bias? Kebapa seolah-olah takdir begitu bahagia melihat ia menangis. KENAPA??