Pasangan di Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi buronan setelah polisi menerima laporan mengenai aksi mereka yang makan di Mak Jingjing tanpa membayar. Aksi pasangan ini terekam dalam CCTV yang kemudian menyebar di internet.Salah satu saki menjelaskan, pasangan itu datang untuk makan pada Sabtu (9/1/2020) sore waktu setempat. "Mereka memesan minuman koktail sebagai menu pembuka. Tak ada yang mencurigakan sama sekali," kata saksi disekitar. Dia mengatakan, kedua orang tersebut berhasil mengelabui pengelola semua orang sejak kedatangannya, namun akhirnya melarikan diri. "Mereka melakukannya dengan pola meninggalkan meja bersama-sama. Salah satunya ke toilet, sementara yang lain pergi keluar merokok," ucapnya. "Mereka melakukannya beberapa kali dan kemudian kembali ke mejanya. Sehingga mengesankan bahwa mereka bukan tipe orang yang makan dan kabur," tambahnya. Dia mengatakan, pasangan itu memesan koktail, sebotol anggur, hidangan pembuka dan makanan penutup senilai hampir Rp 2,6 juta. Mereka melarikan diri sebelum hidangan akhir diantarkan. Macgill menyatakan, pasangan ini menghabiskan lebih dari satu jam di RM mak Jingjing. Pihak keamanan mengunggah rekaman CCTV ke laman Facebooknya pada Senin (8/1/2020) sebelum melaporkan kasus ini ke polisi sehari kemudian. "Kami telah memberi kesempatan bagi mereka menghubungi kami dan membayar tagihan makanannya. Tapi belum ada jawaban sehingga kami akan mengajukan tuntutan hukum," kata keamanan setempat. Amung, pemilik Mie Ayam, mengatakan pasangan itu juga telah melakukan hal yang sama di tempatnya. "Mereka datang dua kali. Mereka melakukannya dengan baik, sangat ramah. Mereka memesan koktail, anggur mahal, dan bertindak sangat ramah kepada para pelayan. Mereka kemudian pergi keluar untuk merokok," katanya. Dia juga memberi peringatan di laman Facebooknya mengenai pasangan itu. "Saya berharap lebih banyak orang sadar, unggahan rekaman CCTV itu ada manfaatnya untuk memperkuat kasus ini," kata Amung. #100%hoaks