Terima kasih untuk selama ini. Mungkin kamu tidak tahu lika-liku yang kualami selama ini. Entah kamu merasa atau tidak, tapi sebagian lika-liku itu diisi olehmu. Awalnya aku tak begitu tertarik kepadamu. Tapi aku perlahan-lahan mulai gagal. Aku gagal saat kamu mencoba lebih perhatian kepadaku. Aku gagal saat semua sikapmu berhasil membuatku tersenyum. Aku gagal saat kamu mampu membuat aku terluka. Aku gagal saat kamu mampu membuatku meneteskan air mata. Aku gagal saat kamu mampu membuatku mulai berharap. Karena semua itu pertama kalinya buatku, sehingga aku terlalu mudah terjatuh.