Cinta itu netral. Dia tidak memilih kepada siapa harus berlabuh. Dia tidak memandang ras, agama, umur, harta dan fisik. Tuhan hanya ingin mengetahui, kita memilih umatnya atau sang penciptanya. Kita ini berbeda. Tuhan memang satu, kitalah yang berbeda. Disaat kamu berdo'a mengepalkan tangan dan aku membuka lebar telapak tangan. Tuhan tidak pernah salah menjatuhkan cinta kepada setiap umatnya. Dalam sujud, kuceritakan semua kekagumanku tentangmu. Dalam do'a, aku sempatkan untuk menyebut nama mu. Dalam tidur, aku berharap bermimpi tentangmu. Maafkan seorang gadis SMA yang berani mengagumi seorang prajurit gagah sepertimu.