Cerita ini aku bawakan dengan perasaan yang campur aduk. Di satu sisi, aku hanya ingin Jeno-ku, hanya aku yang mengetahuinya. Namun, aku juga ingin, Jeno-ku dikenal dunia sebagai seseorang yang berarti, at least, untukku. Ini untukmu, kenang selalu ya! -jung.