Disebuah benua di bumi yang berbeda terdapat sebuah energi yang dapat dimanipulasi atau dimanfaatkan oleh beberapa orang yang terpilih. Energi itu disebut Ether. Ether adalah sebuah energi yang dapat dimanipulasi oleh manusia yang memiliki inti yang di sebut Aether. Aether di sisi lain adalah sebuah energi kecil yang telah ada di tubuh manusia atau mahkluk hidup lainnya sejak mereka masih didalam kandungan ibu mereka. Aether adalah berkah dari Dewa Sihir yang menguasai segala hal yang berbau Ether atau Aether. Semakin kuat Aether-nya, semakin kuat pula Ether-nya. Kadang-kadang, jika dewa lainnya ingin ikut campur mereka akan memberi berkat pada Aether mereka sehingga mereka bisa mendapatkan kekuatan Ether yang lebih besar dan kuat. Sayang, setelah jutaan tahun manusia semakin melemah Aether-nya. Bukan karena Dewa telah meninggalkan mereka. Namun karena hal yang berbeda. Lalu pada tahun 2706 BCW seorang bayi terlahir. Bayi dengan kekuatan dahsyat, bayi yang diberkati oleh banyak Dewa. Antaranya adalah Dewa Perang, Dewa Sihir, Dewa Pengetahuan, Dewa Matahari dan Dewa Lainnya. Selain itu dia juga diberkati oleh Alam yang membuatnya dicintai oleh para spirit dan membuat bayi itu bisa menggunakan berbagai element tanpa kesulitan. Sayangnya, ketika bayi itu diuji oleh 𝘢𝘲𝘶𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘥𝘪𝘤𝘵𝘢 itu menghitam yang menandakan jika dia mendapatkan berkat Dewa Kegelapan yang sering dikatakan sebagai Dewa Kehancuran. Bayi itu di buang ke hutan dan tumbuh dibawah asuhan para spirit. Sayangnya setelah tumbuh dewasa dan keluar dari hutan serta bertemu dengan teman-teman yang bisa dia percayai, dia dikhianati. Lalu... Apa? Itu kisahku... Hahahaha... Hahahaha... Hah... Hah... Pengkhianat!! Aku!!! Aku membantu kalian!!!!! Aku! Aku... Aku ingin hidup damaiku dengan spirit kembali... Aku ingin hidup... Aku ingin... Aku.. aku ingin hidup yang tidak akan diremehkan... Aku ingin bahagia.. "HvTúm gꟻH wvHvlH ᴎᴙ mᴙñl" Lalu... Gelap..
1 part