Tidak ada kehidupan yang sempurna. Yang ada hanyalah kisah sempurna yang harus bisa kita ciptakan sendiri. Tidak ada kebahagiaan yang akan memeluk kita. Yang ada hanyalah bagaimana kita bisa menciptakan kebahagiaan itu bagi diri kita. Semua keinginan kita, selama tidak melanggar aturan adalah layak didapatkan. Semua do'a-do'a layak dikabulkan. Semua mimpi layak diwujudkan. Asal kita bisa memahami seberapa mampu diri kita dengan semua itu. *** Kisah ini adalah sepenggal perjalanan hidup seorang anak, yang berpikir tentang penolakan takdir terhadap hidupnya. Sebab, berbanding terbalik dengan harapannya. Berpikir bahwa kehidupan tidaklah adil. Lalu bagaimana dia menemukan titik cinta dalam hidup dan bukan lagi kebencian?