Pada dasarnya, Shakeel, Kamal, Tigra, Yudha dan Bara percaya bahwa setiap perasaan punya alasan. Mereka juga percaya jika cinta akan selalu menemukan jalannya. Namun mereka tak habis pikir mengapa perjalanan cinta mereka begitu unik. Kisah masing-masing diantara mereka yang bisa dibilang terlalu di luar nalar malah justru membawa ke lima sahabat itu berjalan pada fase di mana mereka benar-benar paham arti cinta yang sesungguhnya. Tentang bagaimana kehilangan, menerima yang ada, juga merelakan yang sulit di genggam. Semua terekam jelas dalam perjalanan mencari cinta dan di kejar cinta di masa SMA mereka. Cerita ini bukan cuma tentang lima cowok yang sedang dimabuk kasih asmara di sekolah. Tetapi juga tentang eratnya kekeluargaan dalam persahabatan. Mention Confess, tampat di mana semua rasa berada. -Maulida F.