Warning ⚠: Cerita ini diambil dari kisah nyata, nama disarankan demi kenyamanan sang tokoh!!
"Tentang rasa lelah, menyerah, kebencian, ketidak adilan, perjuangan, pengorbanan, luka, dan kesedihan semuanya bercampur menjadi satu didalam sebuah kisah yang kita perankan bersama" - 365 DAYS
"Dunia memang begitu jahat kepada kita yang hanya ingin sebuah kebahagiaan, tetapi jangan pernah berpikir untuk menyerah sebelum kita benar-benar menemukan kebahagiaan!" - Ervan Keanu Winata.
"Lo tau apa yang paling gue benci? Jawabannya diri gue sendiri, gue benci banget sama diri gue sendiri, yang selalu diam menerima semua penderitaan, semua pukulan, hinaan, tapi setiap malam gue selalu lukai diri gue sendiri, gue capek sama semuanya, gue capek terus meyakinkan diri sendiri kalau kebahagiaan ada tapi faktanya kebahagiaan itu kebohongan semata!" - Camella Veronica.
"Banyak masalah yang bertengkar dikepala membuat gue benci dengan keramaian. Gue benci menjadi dewasa, kalau dulu saat gue ketawa, gue benar-benar asli ketawa tapi saat dewasa gue ketawa hanya berpura-pura untuk menutupi luka." - Daisy Gabriella.
"Nangis aja, keluarin semuanya, aku lebih suka kamu meluapkan semua emosi dan kesedihan kamu lewat tangis daripada harus menyakiti diri sendiri. Dunia memang kejam bagi kita, tapi Tuhan nggak mungkin memberikan kita ujian diluar batas kemampuan umatnya. Kita harus yakin kalau kebahagiaan itu ada, jangan nyerah, aku yakin kamu bisa melewati semuanya, di dunia ini nggak ada yang nggak mungkin, semangat!" -Romeo Melviano.
"Seorang anak yang di didik keras dari kecil akan menjadi pribadi yang keras kepala, susah diatur, dan pembangkang. Seorang anak yang selalu memendam semuanya sendiri akan tumbuh menjadi karakter yang emosional dan sering berkata kasar." - Hansel Januartha.All Rights Reserved