Revolusi Prancis. Sebuah gerakan yang menandai berakhirnya era monarki absolut. Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoinette, beserta anak-anak mereka, terjebak dalam kekacauan dan ketakutan. Kehidupan istana yang mewah, kini berubah menjadi perjuangan untuk bertahan hidup. Ketika gelombang revolusi mencapai puncaknya dan teriakan untuk eksekusi sang Ratu Prancis menggema di seluruh jalanan Paris, Ratu Marie memerintahkan seluruh anaknya untuk melarikan diri. "Pergilah, anak-anakku! Pergilah kalian ke tempat yang jauh! Pergilah, anak anakku! Pergilah!" Pangeran Cassian, Pangeran Charles dan Putri Mary, akhirnya meninggalkan sang ibu yang akan menemui ajalnya. Namun sayangnya, Pangeran Charles dan Putri Maria tertangkap oleh para revolusioner. Pangeran Cassian terpaksa harus bertahan hidup seorang diri. Cassian terombang-ambing di lautan selama 2 bulan 12 hari, sampai pada akhirnya kapal yang ditumpanginya berlabuh di sebuah negara Asia bagian selatan, India. Di sisi lain, Kekaisaran Mughal semakin terpojoki akibat penjajahan yang dilakukan oleh Kerajaan Inggris. Banyak anggota keluarga Mughal yang menikah dengan para petinggi Inggris secara paksa. Salah satunya adalah Shahzadi Ameerah Zahra Begum Sahiba. Hari ini, ia akan dinikahkan dengan Reginald Fitzroy, adipati berusia 56 tahun. Akan tetapi, alih-alih menerima perjodohan paksa tersebut, Ameerah malah melarikan diri bersama kekasihnya, Yuvraj. Dalam pelariannya, Yuvraj meregang nyawa akibat tertembak peluru salah satu prajurit. Ameerah yang kehilangan arah dan harapan hidup, menemukan secercah cahaya dalam wujud rumah tua. Rumah itu menjadi tempatnya beristirahat untuk sementara waktu, hingga seorang pria berkumis tebal datang menghampirinya dengan membawa sepotong buah semangka. Akan kah semuanya berjalan dengan baik-baik saja?