Keadilan yang dibutakan membuat banyak jiwa tak bersalah tersingkir dari tahtanya. Perebutan kekuasaan menjadi inti dari segalanya. Estevan itu satu walau tak menyatu. Setiap keluarga memiliki aturan tersendiri. Dengan semua perbedaan itu, akankah sebuah ketenangan tercipta? Rantai kebencian yang telah disembunyikan dengan kebohongan akhirnya hancur, memperlihatkan mereka yang dipaksa tangguh walau sebenarnya hampir runtuh. Tapi Haizhen bisa apa? Dia hanya seorang anak perempuan dari pria yang telah diturunkan dari tahtanya. Otomatis dia hanya akan menonton. Perebutan tahta babak kedua telah dimulai. Teater ini telah dibuka!